Pengawasan Klinis Bisacodyl
Pengawasan klinis pada pemberian bisacodyl jarang diperlukan karena umumnya pasien konstipasi akan berespon baik dengan konsumsi obat ini. Namun, pengawasan bisacodyl diperlukan pada beberapa kondisi seperti penggunaan jangka panjang atau pada pasien dengan gangguan ginjal.
Pengawasan Klinik
Apabila obat diberikan dalam jangka lama, pengawasan yang dapat dilakukan terutama terhadap tanda klinis dehidrasi. Pastikan pasien terhidrasi adekuat dan tidak ada gangguan keseimbangan cairan atau elektrolit.
Awasi juga tanda iskemik kolitis seperti buang air besar berdarah dan nyeri abdomen berat. Perlu diperhatikan juga penggunaan yang berlebihan dan tidak tepat terhadap bisacodyl, khususnya pada pasien dengan eating disorder.[8]
Pengawasan juga perlu dilakukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal ataupun pasien yang mengonsumsi obat golongan diuretik karena berisiko mengalami ketidakseimbangan elektrolit.[2,8]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri