Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Ipratropium Bromida general_alomedika 2022-12-23T08:51:15+07:00 2022-12-23T08:51:15+07:00
Ipratropium Bromida
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Ipratropium Bromida

Oleh :
dr.Wendy Damar Aprilano
Share To Social Media:

Indikasi ipratropium bromida adalah untuk terapi maintenance pada pasien penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK. Obat ini bukan ditujukan sebagai rescue therapy saat serangan bronkospasme akut. Dosis ipratropium bromida disesuaikan dengan bentuk sediaannya, yaitu cairan nebulizer atau inhaler.

Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Untuk pasien dewasa maupun lanjut usia yang mengalami PPOK, ipratropium bromida dalam bentuk cairan nebulizer dapat diberikan dengan dosis 250–500 µg sebanyak 3–4 kali sehari, tidak melebihi 2 mg. Obat ini bukan ditujukan sebagai rescue therapy saat serangan bronkospasme akut.[6,11]

Referensi

4. FDA. Combivent (ipratropium bromide and albuterol sulfate) Inhalation Aerosol. 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/020291s027lbl.pdf
6. WHO. WHO List of Essential Medicines the 19th. 2015. http://www.who.int/selection_medicines/committees/expert/20/EML_2015_FINAL_amended_JUN2015.pdf
7. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Ipratropium Bromida. 2020. http://pionas.pom.go.id/monografi/ipratropium-bromida
11. EMC. Ipratropium Bromide 250 micrograms/1 ml and 500 micrograms/2 ml Nebuliser Solution (Breath Limited). 2015. https://www.medicines.org.uk/emc/medicine/27927
12. Powell CVE and Cranswick NE. The current role of ipratropium bromide in an acute exacerbation of asthma. Journal of Paediatrics and Child Health: 2015. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/jpc.12890/full
13. Chakraborti A, Lodha R, Pandey RM, Kabra SK. Randomized controlled trial of ipratropium bromide and salbutamol versus salbutamol alone in children with acute exacerbation of asthma. Indian J Pediatr. 2006 Nov;73(11):979-83.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Formulasi Ipratropium Bromida
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
  • Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
    Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
  • Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023
    Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023
  • Pedoman Penanganan PPOK 2025 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penanganan PPOK 2025 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Emillya Sari
Dibalas 22 November 2023, 15:57
Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023 - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Emillya Sari
1 Balasan
Penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK merupakan suatu kondisi paru yang ditandai adanya sindrom respirasi kronik seperti batuk berdahak dan sesak napas...
dr.Peter Fernando
Dibalas 12 Juli 2023, 15:23
Mnemonic #10: Gejala PPOK
Oleh: dr.Peter Fernando
2 Balasan
P - Perlahan (Progressif): Gejalanya berkembang secara perlahan seiring waktu. P - Pernafasan (Sulit): Kesulitan bernafas, terutama saat aktivitas fisik. O -...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 21 Desember 2022, 09:00
Pilihan Terapi Yang Tepat untuk Pasien Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Pilihan terapi yang tepat untuk pasien asma dan PPOK adalah kombinasi long-acting beta-2 agonist (LABA) dan inhaled corticosteroid (ICS). Termasuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.