Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-02-07T10:54:35+07:00 2023-02-07T10:54:35+07:00
Deferoksamin Mesilat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Deferoksamin Mesilat

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Deferoksamin mesilat adalah obat pengikat atau kelasi besi yang digunakan dalam tata laksana intoksikasi besi akut dan kelebihan besi kronik terkait transfusi darah berulang, misalnya pada pasien thalassemia, anemia sel sabit, anemia kronis lain, dan pada kasus hemokromatosis yang tidak memungkinkan dilakukan flebotomi. Deferoksamin mesilat juga dapat digunakan secara off label untuk pengobatan intoksikasi aluminium pada pasien penyakit ginjal kronis.[1,2]

Deferoksamin mesilat bekerja dengan mengikat zat besi dalam bentuk bebas, besi dalam transit, hemosiderin, dan feritin. Deferoksamin mesilat tidak bisa mengikat zat besi yang telah berikatan dengan transferin, hemoglobin, atau sitokrom.[2]

Deferoksamin mesilat tidak boleh digunakan pada pasien anuria atau dengan penyakit ginjal berat. Penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan gangguan organ penglihatan dan pendengaran. Deferoksamin mesilat dapat berinteraksi dengan vitamin C, proklorperazin, dan gallium-67.[3-5]

Formula molekular deferoksamin mesilat adalah C26H52N6O11S.[1]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Deferoksamin Mesilat

Perihal Deskripsi
Kelas Obat yang Mempengaruhi Darah
Subkelas Obat untuk Kelebihan Besi
Akses Resep
Wanita Hamil

Kategori FDA: C

Kategori TGA: B3

Wanita menyusui Belum diketahui apakah deferoksamin mesilat diekskresikan ke ASI
Anak-anak Berat badan dan tinggi badan perlu dipantau setiap 3 bulan sekali karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan.
Infant Belum ada data yang jelas terkait profil keamanan dan efikasi pada infant
FDA Approved

 

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 62881, Deferoxamine mesylate. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Deferoxamine-mesylate.
2. Velasquez J, Wray AA. Deferoxamine. [Updated 2020 May 30]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557654/?report=printable.
3. Novartis Pharma Stein AG Prescribing Information. Desferal deferoxamine mesylate for injection USP. FDA, 2007, https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/016267s044lbl.pdf.
4. Klettner A, Koinzer S, Waetzig V, Herdegen T, Roider J. Deferoxamine mesylate is toxic for retinal pigment epithelium cells in vitro, and its toxicity is mediated by p38. Cutan Ocul Toxicol. 2010 Jun;29(2):122-9. doi: 10.3109/15569521003745685. PMID: 20380623.
5. Di Nicola M, Barteselli G, Dell'Arti L, Ratiglia R, Viola F. Functional and Structural Abnormalities in Deferoxamine Retinopathy: A Review of the Literature. Biomed Res Int. 2015;2015:249617. doi:10.1155/2015/249617

Farmakologi Deferoksamin Mesilat

Artikel Terkait

  • Stop Premedikasi untuk Transfusi Darah
    Stop Premedikasi untuk Transfusi Darah
  • Seberapa Seringkah Aman Melakukan Donor Darah
    Seberapa Seringkah Aman Melakukan Donor Darah
  • Efek Penggunaan Tabung Sampel Darah yang Lebih Kecil Terhadap Kebutuhan Transfusi pada Pasien ICU – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Penggunaan Tabung Sampel Darah yang Lebih Kecil Terhadap Kebutuhan Transfusi pada Pasien ICU – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 November 2024, 04:36
Syarat tekanan darah pada pasien dengan CKD untuk dilakukan transfusi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok mohon share ilmunya, saya sering mendapatkan pasien di IGD dengan CKD Anemia pro trabsfusi sekian kolf, terkadang ada yang diberi premed ada yg tidak,...
Anonymous
Dibalas 01 Oktober 2024, 08:50
Pemberian ca gluconas pada pasien transfusi PRC masif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya dan mohon koreksi, saya dulu pernah diajari ketika iship oleh dokter IGD kalau transfusi PRC hanya boleh dilakukan maks 4...
dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
Dibalas 04 Juli 2024, 08:55
Mengapa Donor Darah Rutin Penting? Temukan Manfaatnya!
Oleh: dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
1 Balasan
🩺 Pentingnya Donor Darah Secara Rutin: Manfaat dan KeamanannyaMenurut pernyataan dari American Red Cross, proses mendonorkan darah adalah aman dan bermanfaat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.