Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Deferoksamin Mesilat general_alomedika 2023-02-07T10:54:49+07:00 2023-02-07T10:54:49+07:00
Deferoksamin Mesilat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Deferoksamin Mesilat

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Farmakologi deferoksamin mesilat adalah sebagai obat pengikat atau kelasi besi. Deferoksamin mesilat bekerja dengan mengikat zat besi, sehingga lebih mudah diekskresikan.[1]

Farmakodinamik

Deferoksamin adalah molekul heksadentat hasil fermentasi bakteri Streptomyces pilosus yang dapat mengikat zat besi dengan rasio 1:1. Deferoksamin mesilat bekerja dengan mengikat zat besi yang bebas di plasma darah dan zat besi yang berlebih di dalam sel. Ion Fe3+ dalam tubuh akan berikatan dengan 3 gugus hidroksamat dari deferoksamin dan membentuk ferioksamin. Ferioksamin merupakan kompleks besi oktahedral yang stabil, larut dalam air, dan mudah diekskresikan melalui ginjal atau cairan empedu. Urin yang mengandung ferioksamin akan berwarna merah muda hingga merah atau jingga.

Satu gram deferoksamin dapat berikatan dengan 85 mg zat besi, namun kecepatan ekskresi bergantung pada pH, pada kondisi asam terjadi lebih cepat. Pemberian asam askorbat bersamaan dengan deferoksamin dapat meningkatkan ekskresi besi dengan meningkatkan konversi ion Fe2+ menjadi ion Fe3+.[1,2]

Farmakokinetik

Deferoksamin mesilat adalah agen kelasi besi yang berikatan dengan zat besi dan mencegahnya mengalami reaksi kimia.[1]

Absorpsi

Absorpsi deferoksamin mesilat melalui saluran gastrointestinal buruk. Namun, dapat diberikan pada kondisi di mana diperlukan pengikatan zat besi dalam saluran pencernaan. Secara umum, pemberian deferoksamin mesilat dilakukan secara parenteral.[1,6]

Distribusi

Distribusi deferoksamin mesilat terjadi melalui cairan tubuh dan kurang dari 10% berikatan dengan protein serum. Ferioksamin, hasil ikatan deferoksamin dengan zat besi, terlarut dalam air sehingga umumnya terdistribusi di ruang ekstraseluler.[1,2,7]

Metabolisme

Metabolisme terutama terjadi di plasma darah dan hanya sedikit yang terjadi di hepar. Beberapa metabolit deferoksamin, terutama hasil produk deaminasi oksidatif, juga dapat mengikat zat besi, sehingga efek antidotum dari obat tersebut tidak terpengaruh oleh metabolisme hepar.[1,2,7]

Eliminasi

Deferoksamin mesilat mudah dimetabolisme dan diekskresikan oleh ginjal tanpa berikatan dengan zat besi. Oleh karena itu, diperlukan kadar obat dalam darah yang konstan untuk menghasilkan ekskresi zat besi yang optimal. Deferoksamin terutama diekskresikan melalui urin, tetapi sepertiganya diekskresikan melalui cairan empedu.[1,6]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 62881, Deferoxamine mesylate. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Deferoxamine-mesylate.
2. Velasquez J, Wray AA. Deferoxamine. [Updated 2020 May 30]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557654/?report=printable.
6. Therapeutic Goods Administration. Australian Product Information – DBL TM Desferrioxamine Mesylate for Injection BP ( Desferrioxamine mesilate ). pp. 1–14, 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2011-PI-03558-3.
7. Medscape. Deferoxamine (Rx). 2020. https://reference.medscape.com/drug/desferal-deferoxamine-343722.

Pendahuluan Deferoksamin Mesilat
Formulasi Deferoksamin Mesilat

Artikel Terkait

  • Stop Premedikasi untuk Transfusi Darah
    Stop Premedikasi untuk Transfusi Darah
  • Seberapa Seringkah Aman Melakukan Donor Darah
    Seberapa Seringkah Aman Melakukan Donor Darah
  • Efek Penggunaan Tabung Sampel Darah yang Lebih Kecil Terhadap Kebutuhan Transfusi pada Pasien ICU – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Penggunaan Tabung Sampel Darah yang Lebih Kecil Terhadap Kebutuhan Transfusi pada Pasien ICU – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 November 2024, 04:36
Syarat tekanan darah pada pasien dengan CKD untuk dilakukan transfusi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok mohon share ilmunya, saya sering mendapatkan pasien di IGD dengan CKD Anemia pro trabsfusi sekian kolf, terkadang ada yang diberi premed ada yg tidak,...
Anonymous
Dibalas 01 Oktober 2024, 08:50
Pemberian ca gluconas pada pasien transfusi PRC masif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya dan mohon koreksi, saya dulu pernah diajari ketika iship oleh dokter IGD kalau transfusi PRC hanya boleh dilakukan maks 4...
dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
Dibalas 04 Juli 2024, 08:55
Mengapa Donor Darah Rutin Penting? Temukan Manfaatnya!
Oleh: dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
1 Balasan
🩺 Pentingnya Donor Darah Secara Rutin: Manfaat dan KeamanannyaMenurut pernyataan dari American Red Cross, proses mendonorkan darah adalah aman dan bermanfaat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.