Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Dextroamphetamine general_alomedika 2023-07-25T09:37:18+07:00 2023-07-25T09:37:18+07:00
Dextroamphetamine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Dextroamphetamine

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Pengawasan klinis dextroamphetamine (d-amfetamin atau dexamfetamine) berkaitan dengan risiko efek sampingnya yang luas, termasuk kematian mendadak dan sindrom serotonin yang fatal. Obat ini juga dapat menginduksi atau memperburuk berbagai gangguan psikiatri.

Skrining Prapengobatan

Sebelum pemberian dextroamphetamine perlu dilakukan skrining prapengobatan yang meliputi riwayat penyalahgunaan zat dan evaluasi status kardiovaskular, termasuk tekanan darah dan detak jantung. Pada anamnesis perlu menanyakan pengobatan lain, gangguan atau gejala medis dan psikiatrik masa lalu dan sekarang, riwayat keluarga dengan kematian jantung mendadak, dan pencatatan tinggi dan berat badan.[6,9]

Pemantauan Pertumbuhan, Psikiatri, dan Kardiovaskular Selama Terapi

Selama pengobatan dextroamphetamine perlu dilakukan pemantauan berkelanjutan status pertumbuhan, psikiatri, dan kardiovaskular. Tekanan darah dan denyut nadi perlu dicatat dengan setiap penyesuaian dosis dan setidaknya setiap 6 bulan.

Tinggi badan, berat badan, dan nafsu makan perlu didokumentasikan setidaknya 6 bulan sekali pada grafik pertumbuhan.

Munculnya gangguan kejiwaan yang baru atau memburuknya gangguan kejiwaan yang sudah ada sebelumnya, termasuk depresi dan perilaku agresif, perlu dipantau pada setiap penyesuaian dosis dan setidaknya setiap 6 bulan atau pada setiap kunjungan.

Evaluasi status kardiovaskular sebelum dan selama pengobatan. Lakukan evaluasi lebih lanjut terhadap setiap pasien yang mengalami manifestasi yang mengarah ke gangguan jantung, misalnya nyeri dada saat beraktivitas, palpitasi, atau sinkop selama pengobatan dengan stimulan.[6,9]

Pantau Respon Klinis

Pantau perubahan gejala psikiatrik dan perilaku pasien dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Pertimbangkan untuk menghentikan obat secara berkala untuk melihat apakah ada rekurensi gejala. Hal ini penting untuk memutuskan apakah terapi perlu dilanjutkan atau tidak.

Pantau penurunan frekuensi serangan narkolepsi selama penggunaan dextroamphetamine.[6,9]

Risiko Penyalahgunaan

Pasien perlu dipantau atas risiko pengalihan dan penyalahgunaan dextroamphetamine. Jangan gunakan obat ini pada pasien dengan riwayat penyalahgunaan zat (alkohol atau obat).[6,9]

Referensi

6. U.S. Food and Drug Administration. Dexedrine® (dextroamphetamine sulfate). 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/017078s049lbl.pdf.
9. Sharbaf Shoar N, Marwaha R, Molla M. Dextroamphetamine-Amphetamine. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507808/

Kontraindikasi dan Peringatan De...

Artikel Terkait

  • Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
    Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
  • Adiksi Internet Lebih Rentan pada Pasien ADHD
    Adiksi Internet Lebih Rentan pada Pasien ADHD
  • Risiko ADHD dan Autisme pada Konsumsi Paracetamol saat Hamil
    Risiko ADHD dan Autisme pada Konsumsi Paracetamol saat Hamil
  • Konsumsi Gula dengan Gangguan Perilaku Anak
    Konsumsi Gula dengan Gangguan Perilaku Anak
  • Pengaruh Screen Time Terhadap Gangguan Perilaku Anak
    Pengaruh Screen Time Terhadap Gangguan Perilaku Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 20 Juni 2024, 09:38
Mohon informasi rumah sakit di Surabaya yang melayani neurofeedback
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam, TS sekalianMohon informasi rumah sakit di Surabaya yang melayani Neurofeedback dimana saja ya?Terima kasih
dr.Peter Fernando
Dibuat 17 Juli 2023, 22:17
Mnemonic #20: Gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
A - Atensi sulit K - Kesulitan mengendalikan diriT - Terlalu banyak energiI - Impulsif dan terburu-buruF - Fokus yang terpecah-pecahCatatan :Mnemonic adalah...
Anonymous
Dibalas 15 Juli 2021, 15:19
Terapi ADHD onset dewasa - Jiwa Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Priyanto Djatmiko, SpKJIzin bertanya. Adakah kasus ADHD onset dewasa? Jika memang ada, bagaimana terapi hiperaktivitas pada dewasa. Bagaimana...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.