Pengawasan klinis setelah penggunaan vaksin meningitis adalah evaluasi terhadap kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Sedangkan pengawasan dengan menggunakan parameter laboratorium tidak diperlukan.

KIPI yang mungkin timbul adalah bengkak, nyeri, dan kemerahan pada area yang disuntik. Selain itu, dapat juga terjadi kehilangan nafsu makan, mual, muntah, demam, kelelahan, nyeri sendi, hingga sakit kepala.

Kejadian anafilaksis sangat jarang dilaporkan. Sebaiknya pemberian vaksin meningitis dilakukan di tempat yang nyaman dan  aman, sehingga jika muncul kejadian sinkop dapat terhindar dari cedera kepala. Adanya KIPI perlu didokumentasikan dan dilaporkan.[6,9]