Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vitamin B3 (Niasin) general_alomedika 2023-01-31T10:23:18+07:00 2023-01-31T10:23:18+07:00
Vitamin B3 (Niasin)
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vitamin B3 (Niasin)

Oleh :
dr.Yeni Purnamasari
Share To Social Media:

Penggunaan vitamin B3 (niasin) atau asam nikotinik masuk kedalam kategori C berdasarkan FDA. Niasin diekskresikan melalui ASI, sehingga tidak dianjurkan untuk diberikan pada ibu menyusui.

Penggunaan pada Kehamilan

Vitamin B3 (niasin) dikategorikan C oleh FDA yang berarti studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Berdasarkan kategori TGA, vitamin B3 (niasin) dikategorikan sebagai ‘exempt’ yang berarti obat-obatan ini tidak sepenuhnya aman untuk digunakan dalam kehamilan dalam segala keadaan. Beberapa obat memiliki kemungkinan dapat berinteraksi dengan obat lain dan menyebabkan efek samping yang tidak terduga pada ibu dan/atau janin.[5,9]

Hingga saat ini belum ada penelitian aspek efektivitas dan keamanan niasin untuk ibu hamil. Pada wanita hamil dengan hipertrigliseridemia tidak dianjurkan memberikan vitamin B3 (asam nikotinik) karena tidak didukung oleh penelitian yang akurat. Studi kebanyakan yang ada bersifat laporan kasus maupun pendapat ahli.[23,24]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Belum ada penelitian yang dipublikasikan mengenai pemberian niasin pada ibu menyusui. Pada ibu menyusui yang mengkonsumsi niasin, niasin diekskresikan melalui ASI namun belum ada data mengenai seberapa banyak dosis niasin yang diekskresikan pada ASI.[8,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

5. Drugs.com. Niacin. 2022. https://www.drugs.com/pro/niacin.html
8. FDA. Niaspan. 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2015/020381Orig1s051lbl.pdf
9. Australian Product Information. Nicotinin Acid. 2019. https://medicines.org.au/files/afpnicac.pdf
23. Wong B, Ooi TC, Keely E. Severe gestational hypertriglyceridemia: A practical approach for clinicians. Obstet Med. 2015;8(4):158–167. doi:10.1177/1753495X15594082
24. Goldberg AS, Hegele RA. Severe hypertriglyceridemia in pregnancy. J Clin Endocrinol Metab. 2012 Aug; 97980:2589-97. DOI: 10.1210/jc.2012-1250.Epub

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Vi...

Artikel Terkait

  • Dampak Peresepan Vitamin B Kompleks secara Berlebihan
    Dampak Peresepan Vitamin B Kompleks secara Berlebihan
  • Stop Meresepkan Vitamin B Secara Berlebihan
    Stop Meresepkan Vitamin B Secara Berlebihan
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 8 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 5 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.