Pendahuluan Vitamin B3 (Niasin)
Vitamin B3 atau yang disebut dengan niasin maupun asam nikotinik digunakan untuk tatalaksana kekurangan vitamin B3 (penyakit pelagra), hiperlipidemia, dan untuk menurunkan resiko dari infark miokard yang bersifat non fatal.[1,2]
Vitamin B3 mempunyai berbagai bentuk seperti nicotinamide atau niacinamide.Niasin merupakan sumber nutrisi yang sangat penting bagi sistem saraf, saluran pencernaan, dan kulit.[2,3]
Niasin bersifat larut air sehingga tidak disimpan di dalam tubuh. Niasin digunakan oleh tubuh untuk membentuk koenzim nicotinamide-adenine dinucleotide (NAD) dan nicotinamide-adenine dinucleotide phosphate (NADP). Koenzim tersebut berfungsi untuk mendegradasi karbohidrat, lemak, protein dan alkohol, serta sintesis asam lemak dan kolesterol. Niasin membantu fungsi sistem saraf dan pencernaan untuk memainkan peran dalam metabolisme makanan dan dalam pembentukan sel darah merah dan kulit.[2,3]
Niasin dikenalkan pada awal tahun pertengahan 1950 dalam bentuk immediate-release (IR). Niasin mampu meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein cholesterol (HDL-C), menurunkan kolesterol total, kolesterol low-density lipoprotein cholesterol (LDL-C), lipoprotein-A, dan trigliserida secara signifikan dibandingkan dengan agen lain.[1,4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Vitamin B3
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vitamin dan mineral[6] |
Subkelas | - |
Akses | Dijual bebas dan resep dokter[2] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C [7,8]; Kategori TGA: Exempt[5] |
Wanita menyusui | Vitamin B3 diekskresikan melalui ASI[7] |
Anak-anak & infant | Anak-anak dibawah usia 12 tahun tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi vitamin B3 (niasin) |
FDA | Approved |
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri