Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Abses Apendiks general_alomedika 2022-11-30T11:19:28+07:00 2022-11-30T11:19:28+07:00
Abses Apendiks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Abses Apendiks

Oleh :
dr. Harris Bartimeus, Sp.B
Share To Social Media:

Etiologi abses apendiks yang paling sering adalah appendicitis yang perforasi. Pada kasus appendicitis, obstruksi dari apendiks dapat disebabkan oleh hiperplasia limfoid, infeksi parasit, fekalit, benda asing, dan tumor. Ketika appendicitis mengalami perforasi, abses apendiks dapat terjadi sebagai efek dari lokalisasi terkait proses walling-off dari omentum dan adhesi usus atau organ di sekitar apendiks.[3,4]

Infeksi yang terjadi pada appendicitis umumnya bersifat polimikrobial.  Pada banyak studi, Escherichia coli merupakan mikroba yang paling umum ditemukan pada kasus appendicitis. Mikroba lain yang juga banyak ditemukan adalah Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumonia, Streptococcus, Proteus mirabilis, Bacteroides fragilis, dan Peptostreptococcus. Appendicitis juga bisa terjadi berkaitan dengan infeksi Enterobius vermicularis.[3,6,7]

Faktor Risiko

Abses apendiks lebih sering terjadi pada pasien usia lanjut atau anak-anak, kelompok sosioekonomi rendah, dan waktu jeda yang lebih lama dari onset gejala ke kedatangan ke layanan kesehatan.[1,3,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS

Referensi

1. Cheng Y, Xiong X, Lu J, Wu S, Zhou R, Cheng N. Early versus delayed appendicectomy for appendiceal phlegmon or abscess. Cochrane Database Syst Rev. 2017 Jun 2;6(6):CD011670. doi: 10.1002/14651858.CD011670.pub2. PMID: 28574593; PMCID: PMC6481778.
3. Jones MW, Lopez RA, Deppen JG. Appendicitis. [Updated 2022 May 1]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493193/
4. Craig S. Appendicitis: Practice Essentials, Background, Anatomy. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/773895-overview#a4
6. Dwihantoro A, Rochadi. Microbiological profile and antimicrobial susceptibility in children with perforated appendicitis at Dr. Sardjito General Hospital, Yogyakarta. Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran), 2016. 48(01), pp.35-44. DOI: http://dx.doi.org/10.19106/JMedSci004801201604
7. Abdul Jawad K, Qian S, Vasileiou G, Larentzakis A, Rattan R, Dodgion C, Kaafarani H, Zielinski M, Namias N, Yeh DD; EAST Appendicitis Research Group. Microbial Epidemiology of Acute and Perforated Appendicitis: A Post-Hoc Analysis of an EAST Multicenter Study. J Surg Res. 2022 Jan;269:69-75. doi: 10.1016/j.jss.2021.07.026. Epub 2021 Sep 11. PMID: 34520984.
8. Khan MS, Siddiqui MTH, Shahzad N, Haider A, Chaudhry MBH, Alvi R. Factors Associated with Complicated Appendicitis: View from a Low-middle Income Country. Cureus. 2019 May 28;11(5):e4765. doi: 10.7759/cureus.4765. PMID: 31363446; PMCID: PMC6663039.

Patofisiologi Abses Apendiks
Epidemiologi Abses Apendiks

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Appendicogram untuk Diagnosis Appendisitis
    Pemeriksaan Appendicogram untuk Diagnosis Appendisitis
  • Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
    Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
  • Diagnosis Appendicitis: Sistem Skoring atau Penilaian Klinis?
    Diagnosis Appendicitis: Sistem Skoring atau Penilaian Klinis?
  • Jangan Tunda Pemberian Analgesik pada Akut Abdomen
    Jangan Tunda Pemberian Analgesik pada Akut Abdomen
  • Apendektomi Laparoskopik VS Apendektomi Terbuka pada Appendicitis Akut
    Apendektomi Laparoskopik VS Apendektomi Terbuka pada Appendicitis Akut

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 05 Februari 2024, 08:06
Batasan waktu untuk rencana tindakan appendectomy elektif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok bila seorang pasien sudah terdiagnosa appendicitis akut dan direncanakan appendectomy elektif, kira2 apakah ada batasan waktu max berapa...
Anonymous
Dibalas 16 Oktober 2023, 08:23
Rujukan penanganan appendicitis
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin tanya dok, pasien suspek appendicitis lebih tepat jika dirujuk ke spesialis penyakit dalam atau bedah ya?
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2023, 14:12
Antibiotik untuk usus buntu yang kambuh
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter. Selamat siang. Izin menanyakan terkait usus buntu kambuh kembali, belum pernah operasi sebelumya. TD 120/80 mmHg, T: 37.5 oC, untuk Talak,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.