Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Rosacea general_alomedika 2024-01-23T11:45:47+07:00 2024-01-23T11:45:47+07:00
Rosacea
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Rosacea

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi rosacea masih belum diketahui secara pasti. Namun, studi mengindikasikan adanya keterlibatan faktor genetik; disregulasi sistem imun; mikroorganisme seperti Demodex folliculorum, Staphylococcus epidermidis, Helicobacter pylori, dan Bacillus oleronius. Rosacea juga telah dikaitkan dengan diregulasi neurovaskular yang dicetuskan oleh faktor eksternal seperti perubahan suhu, aktivitas fisik, paparan sinar ultraviolet (UV), makanan pedas, hingga minuman alkohol.[1]

Etiologi

Kelainan pada sistem imun bawaan dan adaptif telah diduga berkontribusi pada rosacea. Kadar cathelicidin yang sangat tinggi dan bentuk peptida cathelicidin yang abnormal telah terdeteksi pada kulit wajah pasien dengan rosacea. Selain disregulasi sistem imun, rosacea juga dapat disebabkan oleh tungau Demodex dan berbagai bakteri (Staphylococcus epidermidis, Helicobacter pylori, dan Bacillus oleronius) diduga dapat menstimulasi peradangan kulit pada rosacea. Namun, peran organisme ini dalam patogenesis rosacea masih belum diketahui pasti.

Rosacea dapat terjadi akibat hipereaktivitas vaskular, di mana aktivasi transien reseptor potensial vanilloid 1 dan 4 dan reseptor potensial transien ankyrin 1 oleh pemicu rosacea (misalnya, suhu ekstrim) dapat merangsang pelepasan peptida vasoaktif yang memperburuk rosacea. Sementara itu, Sinar matahari diduga mencetuskan rosacea dengan meningkatkan angiogenesis dan aktivasi spesies oksigen reaktif. Etiologi genetik berdasarkan individu dengan riwayat keluarga rosacea lebih berisiko mengalami kondisi ini.[5,25,27,28]

Faktor Risiko

Sama halnya dengan etiologi, tidak ada faktor risiko spesifik yang telah diketahui berkaitan erat dengan rosacea. Namun, terdapat beberapa studi yang menyebutkan hal-hal yang mungkin bisa berkaitan dengan peningkatan risiko rosacea. Studi kasus kontrol oleh Spoendlin et al menunjukkan bahwa wanita yang berusia di atas 50 tahun dan memiliki migraine memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami rosacea.[9]

Selain itu, kerusakan pada sawar kulit diduga merupakan salah satu faktor risiko dari rosacea. Kerusakan pada sawar kulit paling sering disebabkan oleh penggunaan perawatan kulit yang tidak cocok atau tidak baik untuk kulit.[10]

Referensi

1. Farshchian M, Daveluy S. Rosacea. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557574/
5. Gallo RL, Granstein RD, Kang S, et al. Standard classification and pathophysiology of rosacea: The 2017 update by the National Rosacea Society Expert Committee. J Am Acad Dermatol 2018; 78:148.
9. Spoendlin J, Voegel JJ, Jick SS, et al. Risk of rosacea in patients with diabetes using insulin or oral antidiabetic drugs. J Invest Dermatol. 2013; 133:2790-2793.
10. Huang Y-x, Li J, Zhao Z-x, et al. Effects of skin care habits on the development of rosacea: A multi-center retrospective case-control survey in Chinese population. PLoS ONE. 2020; 15(4): e0231078
25. Maier L. Management of rosacea. Uptodate. 2021.
27. Schaller M, Almeida LMC, Bewley A, et al. Recommendations for rosacea diagnosis, classification and management: update from the global ROSacea COnsensus 2019 panel. Br J Dermatol 2020; 182:1269.
28. Tan J, Almeida LM, Bewley A, et al. Updating the diagnosis, classification and assessment of rosacea: recommendations from the global ROSacea COnsensus (ROSCO) panel. Br J Dermatol 2017; 176:431.

Patofisiologi Rosacea
Epidemiologi Rosacea

Artikel Terkait

  • Pemilihan Bentuk Sediaan Antibiotik untuk Penanganan Rosacea
    Pemilihan Bentuk Sediaan Antibiotik untuk Penanganan Rosacea
  • Efikasi Minocycline Topikal untuk Acne Rosacea Tipe Papulopustular
    Efikasi Minocycline Topikal untuk Acne Rosacea Tipe Papulopustular
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.