Patofisiologi Rosacea
Hipotesis patofisiologi rosacea terdiri dari 4 mekanisme utama, yakni disregulasi sistem imun, mikroorganisme, disregulasi neurogenik, dan faktor genetik.[1,4,5]
Disregulasi Sistem Imun
Pada rosacea, terjadi disregulasi dari sistem imun nonspesifik dan spesifik di kulit. Pemicu yang mendasari masih belum diketahui secara pasti, namun diduga disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV) dan mikroorganisme. Terjadinya gangguan fungsi, serta alur sinyal pada kedua sistem imun menyebabkan terjadinya peningkatan ekspresi dari makrofag, sel T, neutrofil, sel B, dan sel mast yang merupakan mediator dari katelisidin. Disregulasi sistem imun tersebut yang mendasari terjadinya inflamasi pada kulit, sehingga menimbulkan vasodilatasi yang menyebabkan eritema, terbentuknya pustul, dan manifestasi lain.[1,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)