Diagnosis Hipoalbuminemia
Diagnosis hipoalbuminemia ditegakkan melalui pemeriksaan kadar serum albumin. Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang didapatkan pada pasien hipoalbuminemia bersifat kurang spesifik. Kondisi hipoalbuminemia simptomatik maupun asimptomatik. Tujuan dari diagnosis hipoalbuminemia adalah untuk mencari penyebab yang mendasari.
Anamnesis
Pasien hipoalbuminemia dapat tanpa keluhan atau dengan keluhan. Beberapa pasien mengeluhkan adanya pembengkakan/edema pada daerah perut, kaki, maupun wajah. Pasien juga dapat merasa sesak, mudah merasa lelah, serta keluhan sistem gastrointestinal seperti mual, muntah, kehilangan nafsu makan, serta diare.[6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)