Patofisiologi Hipoalbuminemia
Patofisiologi hipoalbuminemia meliputi gangguan proses sintesis albumin di hepar dan peningkatan proses katabolisme albumin. Sintesis albumin terjadi di dalam hepatosit dan segera dikeluarkan ke intravaskular tanpa penyimpanan di hepar. Albumin intravaskular akan di distribusi ke seluruh jaringan, di mana 30−40% albumin dapat ditemukan di vaskular, otot, kulit, hepar, dan usus.[3,8]
Albumin dapat masuk ke intravaskular melalui dua jalur, yaitu sistem kelenjar limfatik di hepar ke dalam duktus torasikus dan sistem sinusoid. Albumin akan mengalami penguraian di otot dan kulit sebesar 40−60%, di hepar sebesar 15%, di ginjal sebesar 10%, dan 10% sisanya di dalam saluran cerna. Hasil akhir dari degradasi albumin adalah asam amino bebas.[3,8]
Gambar 1. Faktor penyebab penurunan konsentrasi albumin (Sumber: dr.Eva Naomi, 2021)
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)