Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Gastroenteritis kirti 2024-12-20T14:18:23+07:00 2024-12-20T14:18:23+07:00
Gastroenteritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Pasien Dewasa - Panduan E-prescription
  • Pasien Anak - Panduan E-prescription

Epidemiologi Gastroenteritis

Oleh :
dr. Regina Putri Apriza
Share To Social Media:

Epidemiologi gastroenteritis merupakan penyakit yang sangat umum ditemukan di belahan dunia mana pun, termasuk di negara maju. Sebanyak 350 juta kasus di Amerika Serikat dilaporkan. Sementara itu, berdasarkan data Riskesdas 2018, di Indonesia prevalensi diare adalah 6,8%.[12]

Global

Gastroenteritis adalah salah satu penyebab utama penyakit secara global. Di seluruh dunia, penyakit ini melibatkan lebih dari 3–5 miliar anak setiap tahun. Di Amerika Serikat, ada lebih dari 350 juta kasus gastroenteritis akut setiap tahun, dan 48 juta di antaranya terjadi akibat bakteri pada makanan. Penyakit ini menyumbang 1,5 juta kunjungan ke dokter perawatan primer setiap tahun dan sekitar 200.000 rawat inap anak di bawah usia 5 tahun.

Travelers diarrhea terjadi pada lebih dari 50% orang yang bepergian dari negara maju ke negara berkembang. Di Amerika Serikat, anak-anak di bawah usia 5 tahun dirawat di rumah sakit sebanyak 9 dari 1000 anak per tahun. Di Inggris dan Australia, jumlah kasus yaitu sekitar 12 per 1000 anak per tahun. Selain itu, prevalensi Clostridium difficile juga meningkat pada orang dewasa dan anak-anak.[12,13]

Indonesia

Menurut Riskesdas 2018, prevalensi diare di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga Kesehatan sebesar 6,8% dan berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan atau gejala yang pernah dialami sebesar 8%. Kelompok umur dengan prevalensi diare (berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan) tertinggi adalah 1–4 tahun sebesar 11,5% dan pada bayi sebesar 9%.

Kelompok umur 75 tahun ke atas juga merupakan kelompok umur dengan prevalensi tinggi (7,2%). Prevalensi pada perempuan, daerah pedesaan, pendidikan rendah, dan nelayan relatif lebih tinggi dibandingkan pada kelompok lainnya. Daerah dengan prevalensi tertinggi yaitu Sumatera Utara (14,2%). Di Indonesia, diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada balita.[14,15]

Mortalitas

Secara global, pada populasi umum gastroenteritis memiliki angka mortalitas 1,5–2,5 juta kematian per tahunnya. Pada anak di bawah 5 tahun, gastroenteritis merupakan penyebab kematian kedua terbanyak akibat penyakit infeksi. Di Amerika Serikat, gastroenteritis jarang menyebabkan kematian, tetapi terdapat 300 kematian balita per tahunnya.[12,16]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Riawati

Direvisi oleh: dr. Meva Nareza Trianita

Referensi

12. Sattar SBA, Singh S. Bacterial Gastroenteritis.In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513295/
13. Dos Santos AMP, Ferrari RG, Conte-Junior CA. Virulence Factors in Salmonella Typhimurium: The Sagacity of a Bacterium. Curr Microbiol. 2019. DOI: https://doi.org/10.1007/s00284-018-1510-4
14. Kementerian Kesehatan R.I, Riskerdas. 2018.
15. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.
16. Medscape. Bacterial gastroenteritis. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/176400-overview#a5

Etiologi Gastroenteritis
Diagnosis Gastroenteritis

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
  • Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
    Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
    Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 17:21
Diare pada penderita diabetes melitus dengan ulkus diabetikum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dok, pada pasien diabetes melitus dengan ulkus diabetikum dan mengalami diare, secara patofisiologi diarenya ini disebabkan karena neuropati...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Januari 2025, 08:25
Periksa feses bayi dan anak dengan BITSS (Brussels Infant Toddler Stool Scale)
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
5 Balasan
ALO Dokter!Sudah taukah? Ada skala visual Brussels Infant and Toddler Stool Scale (BITSS), yang baru-baru ini telah dikembangkan untuk menggambarkan dan...
Anonymous
Dibalas 21 Oktober 2024, 18:24
Diare lendir darah pasien dewasa sudah diterapi dengan antibiotik yang tidak kunjung membaik
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Saya mempunyai pasien wanita usia 26 tahun dengan keluhan nyeri uluhati, seperti melilit perut bagian kiri bawah, BAB lendir darah >10x dan mual...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.