Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Gastroenteritis kirti 2024-12-20T14:16:46+07:00 2024-12-20T14:16:46+07:00
Gastroenteritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Pasien Dewasa - Panduan E-prescription
  • Pasien Anak - Panduan E-prescription

Etiologi Gastroenteritis

Oleh :
dr. Regina Putri Apriza
Share To Social Media:

Etiologi utama gastroenteritis adalah virus, khususnya rotavirus. Namun, gastroenteritis juga dapat disebabkan oleh bakteri, parasit, penyebab non-infeksi, serta penyebab lainnya.

Infeksi

Penyebab gastroenteritis akibat infeksi dapat dibagi menjadi infeksi virus, bakteri, dan parasit.

Virus

Etiologi gastroenteritis terbanyak pada anak adalah rotavirus grup A (25–65% kasus). Setelah rotavirus, penyebab tersering gastroenteritis akut pada anak adalah calicivirus (7–22%), dan astrovirus (2–9%). Sementara itu, etiologi gastroenteritis viral tersering pada dewasa adalah norovirus dan rotavirus.[5,6]

Bakteri

Penyebab tersering gastroenteritis bakterial adalah Escherichia coli, Campylobacter spp, Salmonella spp, Shigella spp, dan Yersinia enterocolitica. Salah satu etiologi gastroenteritis bakterial melalui makanan laut yang tersering di Amerika Serikat adalah Vibrio parahaemolyticus, dengan 45.000 kasus per tahun.[7]

Parasit

Contoh parasit yang dapat menyebabkan gastroenteritis adalah Cryptosporidium, Giardia, dan Entamoeba histolytica. Umumnya gastroenteritis yang terjadi bersifat persisten. Pada infeksi giardia, transmisi terjadi melalui sumber air yang terkontaminasi.[3]

Non-infeksi

Penyebab gastroenteritis non-infeksi antara lain keracunan zat kimia, obat-obatan, sindrom iritasi usus, penyakit radang usus (termasuk penyakit Crohn, kolitis ulseratif, kolitis mikroskopis, dan kolitis kolagen), penyakit celiac, gastroenteritis eosinofilik, keganasan kolorektal, ischemic bowel disease, intoleransi laktosa, malabsorpsi, dan obstruksi usus misalnya ileus obstruktif.[8]

Faktor Risiko

Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena gastroenteritis adalah:

Usia Bayi dan Batita

Pada bayi dan batita, sistem imun tubuh masih belum sempurna untuk melawan patogen gastrointestinal. Selain itu, anak-anak batita cenderung melakukan risk-taking-behaviour, seperti menggunakan tangan dan kaki dalam mengeksplorasi benda-benda yang kurang higienis, dan memasukkannya ke dalam mulut. Bayi dan anak juga rentan mengalami dehidrasi jika terkena gastroenteritis.[2,5]

Konsumsi Proton Pump Inhibitor (PPI)

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat penekan asam PPI dapat meningkatkan risiko gastroenteritis dengan mengurangi lingkungan asam yang berfungsi sebagai mekanisme pertahanan awal melawan infeksi gastrointestinal. Peningkatan dosis terapi PPI dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi.

Penggunaan PPI juga telah dikaitkan dengan risiko rawat inap gastroenteritis yang lebih tinggi. Terapi PPI juga menjadi faktor risiko independen terjadinya infeksi dan rekurensi C. difficile colitis serta meningkatkan risiko terjadinya gastroenteritis Campylobacter.[9,10]

Faktor Risiko Lainnya

Memiliki penyakit kronis seperti HIV/AIDS. Pada populasi anak-anak, bepergian ke daerah tinggi insidensi gastroenteritis dan tidak menerima vaksin rotavirus merupakan faktor risiko terjadinya penyakit ini.[5]

Pada sebuah studi yang dilakukan oleh Ecollan M, et al. terdapat hubungan yang bermakna antara usia muda, memiliki hewan peliharaan, adanya komorbid lain, dan obesitas terhadap terjadinya gastroenteritis akut.[11]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Riawati

Direvisi oleh: dr. Meva Nareza Trianita

Referensi

2. Medscape. Viral gastroenteritis. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/176515-overview#a4
3. Alexandraki, Smetana. Acute viral gastroenteritis in adults. Uptodate. 2021.
5. Al Jassas B, Khayat M, Alzahrani H, Asali A, Alsohaimi S, Alharbi H, et al. Gastroenteritis in adults. Int J Community Med Public Health. 2018. DOI: https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20184250
6. Olortegui MP, Rouhani S, Yori PP, et al. Astrovirus infection and diarrhea in 8 countries. Pediatrics. 2018. doi: https://doi.org/10.1542/peds.2017-1326
7. Xu F, Gonzalez-Escalona N, Haendiges J, et al. Sequence Type 631 Vibrio parahaemolyticus, an emerging foodborne pathogen in North America. J Clin Microbiol. 2017.
8. Schiller LR, Pardi DS, Sellin JH. Chronic Diarrhea: Diagnosis and Management. Clin Gastroenterol Hepatol. 2017. DOI: https://doi.org/10.1016/j.cgh.2016.07.028
9. Wei L, Ratnayake L, Phillips G, et al. Acid suppression medications and bacterial gastroenteritis: a population-based cohort study. Br J Clin Pharmacol. 2017. DOI: https://doi.org/10.1111/bcp.13205
10. Chen Y, Liu B, Glass K, Du W, Banks E, Kirk M. Use of proton pump inhibitors and the risk of hospitalization for infectious gastroenteritis. PLoS One. 2016. DOI: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0168618
11. Ecollan, M., Guerrisi, C., Souty, C. et al. Determinants and risk factors of gastroenteritis in the general population, a web-based cohort between 2014 and 2017 in France. BMC Public Health. 2020. https://doi.org/10.1186/s12889-020-09212-4

Patofisiologi Gastroenteritis
Epidemiologi Gastroenteritis

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
  • Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
    Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
    Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 17:21
Diare pada penderita diabetes melitus dengan ulkus diabetikum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dok, pada pasien diabetes melitus dengan ulkus diabetikum dan mengalami diare, secara patofisiologi diarenya ini disebabkan karena neuropati...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Januari 2025, 08:25
Periksa feses bayi dan anak dengan BITSS (Brussels Infant Toddler Stool Scale)
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
5 Balasan
ALO Dokter!Sudah taukah? Ada skala visual Brussels Infant and Toddler Stool Scale (BITSS), yang baru-baru ini telah dikembangkan untuk menggambarkan dan...
Anonymous
Dibalas 21 Oktober 2024, 18:24
Diare lendir darah pasien dewasa sudah diterapi dengan antibiotik yang tidak kunjung membaik
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Saya mempunyai pasien wanita usia 26 tahun dengan keluhan nyeri uluhati, seperti melilit perut bagian kiri bawah, BAB lendir darah >10x dan mual...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.