Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Polip Gaster annisa-meidina 2025-06-12T14:14:56+07:00 2025-06-12T14:14:56+07:00
Polip Gaster
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Polip Gaster

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Polip gaster atau polip lambung adalah pertumbuhan sel berlebihan yang membentuk benjolan atau tonjolan jaringan (polip) dari lapisan mukosa atau submukosa yang mencuat ke arah lumen. Jenis polip gaster yang umum adalah polip kelenjar fundus, dengan gambaran kelenjar fundus yang melebar dan bertunas tidak teratur. Selain itu, ada polip hiperplastik yang ditandai dengan hiperplasia foveolar yang jelas, dan polip adenomatosa yang menunjukkan displasia kelenjar tingkat rendah.[1,2]

Polip gaster sering kali terdiagnosis secara tidak sengaja saat melakukan prosedur esophagogastroduodenoscopy (EGD). Angka penemuan polip gaster saat prosedur EGD berkisar pada 6%.  Kebanyakan kasus polip gaster bersifat asimptomatik. Meski demikian, pada polip yang besar biasanya disertai dengan nyeri abdomen, perdarahan, dan obstruksi.[2]

Polip gasterPenegakan diagnosis tipe-tipe polip gaster berdasarkan gambaran visualisasi saat prosedur endoskopi cukup sulit, sehingga dibutuhkan pemeriksaan biopsi histologi untuk menegakkan diagnosis. Polip kelenjar fundus biasanya terkait penggunaan proton pump inhibitor seperti omeprazole. Sementara itu, polip hiperplastik banyak berkaitan dengan infeksi Helicobacter pylori, dan polip adenomatosa merupakan yang paling berisiko menjadi ganas.[1,2]

Tata laksana polip gaster bergantung pada jenis dan ukurannya, dengan pendekatan utama berupa observasi, eradikasi H. pylori, atau reseksi endoskopik. Polip hiperplastik sering mengecil setelah eradikasi H. pylori, sementara adenoma biasanya memerlukan reseksi karena risiko keganasan. Polip kelenjar fundus yang kecil dan tanpa displasia umumnya tidak perlu tindakan, kecuali pada pasien dengan polip multipel atau riwayat familial kanker lambung.[3]

Referensi

1. Arteaga CD, Wadhwa R. Gastric Polyp. Statpearls. 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560704/
2. Costa D, Ramai D, Tringali A. Novel classification of gastric polyps: The good, the bad and the ugly. World J Gastroenterol. 2024 Aug 21;30(31):3640–3653.
3. Placencia DR, et al. Gastric Epithelial Polyps: Current Diagnosis, Management, and Endoscopic Frontiers. Cancers (Basel). 2024 Nov 8;16(22):3771.

Patofisiologi Polip Gaster

Artikel Terkait

  • Riwayat Keluarga Kanker Lambung dan Penatalaksanaan Infeksi Helicobacter pylori - Telaah Jurnal Alomedika
    Riwayat Keluarga Kanker Lambung dan Penatalaksanaan Infeksi Helicobacter pylori - Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 12 jam yang lalu
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.
Anonymous
Dibalas 18 jam yang lalu
Suplemen Ibu Hamil apakah perlu tambah suplemen kalsium dan Fe
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, apakah konsumsi folamil untuk bumil sudah cukup? atau perlu tambah suplemen kalsium atau fe dari luar? 🙏
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dibalas 18 jam yang lalu
Benda Asing Hipofaring- ALOPALOOZA THT-KL
Oleh: dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
4 Balasan
pasien wanita 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri serta sulit saat menelan dan terasa tertusuk kurang lebih 1 jam setelah mengkonsumsi oncom..dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.