Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Polip Gaster annisa-meidina 2025-06-12T14:49:12+07:00 2025-06-12T14:49:12+07:00
Polip Gaster
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Polip Gaster

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Epidemiologi polip gaster atau polip lambung secara umum berkisar pada angka 2% dari keseluruhan populasi global. Polip gaster sering kali terdiagnosis secara tidak sengaja saat prosedur endoskopi di lambung, yang mana sekitar 1-6% pasien yang menjalani endoskopi ditemukan polip gaster.

Polip kelenjar fundus merupakan polip yang paling banyak dan merepresentasikan sekitar 37% hingga 77% dari seluruh polip gaster. Polip kelenjar fundus paling sering terjadi pada wanita paruh baya. Adenoma gaster memiliki angka kejadian berkisar antara 0,5 % hingga 1%, dan merupakan lesi yang paling berisiko transformasi malignansi.[1-3]

Global

Berdasarkan data dari sebuah studi di Yunani, penderita polip gaster didominasi oleh lansia dengan rata-rata usia penderita adalah 63,2 tahun. Tipe polip gaster tersering yang ditemukan adalah tipe polip kelenjar fundus dan polip hiperplastik.[7]

Di negara-negara Barat, polip kelenjar fundus merupakan yang paling banyak terjadi. Angka kejadiannya dilaporkan mencapai 77%, bahkan di negara yang memiliki angka kejadian infeksi Helicobacter pylori rendah. Kebanyakan kasus polip kelenjar fundus bersifat sporadis, dengan kondisi polip multipel lebih banyak ditemukan pada wanita, dan paling sering didiagnosis di usia 40-60 tahun.[3]

Selain itu, menurut data epidemiologi, angka kejadian polip gaster pada individu dengan familial adenomatous polyposis (FAP) berbeda dari populasi umum. Polip kelenjar fundus ditemukan pada 88% dari mereka yang menderita FAP. Adenoma gaster ditemukan pada 10% dari mereka yang menderita FAP di Amerika Serikat dan Eropa Barat, dan 36% hingga 50% di Asia.[1]

Indonesia

Prevalensi pasti penderita polip gaster di Indonesia masih belum diketahui. Namun, studi kecil yang dilakukan di RSUD Adhyatma Semarang menunjukkan bahwa penderita polip gaster yang berhasil terdiagnosis didominasi oleh perempuan dengan usia di atas 45 tahun.[8]

Mortalitas

Polip hiperplastik yang berukuran >5–10 mm, bertangkai, atau menimbulkan gejala seperti obstruksi atau anemia, memiliki risiko keganasan yang meningkat dan karenanya perlu direseksi total. Di sisi lain, adenoma gaster memiliki potensi malignansi sekitar 1,3%, namun dapat meningkat signifikan hingga 50% pada lesi >20 mm, terutama jika terdapat displasia derajat tinggi atau komponen vilous.

Risiko transformasi menjadi karsinoma juga lebih tinggi pada sindrom genetik tertentu seperti sindrom Peutz-Jeghers dan juvenile polyposis. Pada sindrom Cowden, risiko transformasi keganasan relatif lebih rendah, yakni sekitar 1%.[3]

Referensi

1. Arteaga CD, Wadhwa R. Gastric Polyp. Statpearls. 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560704/
2. Costa D, Ramai D, Tringali A. Novel classification of gastric polyps: The good, the bad and the ugly. World J Gastroenterol. 2024 Aug 21;30(31):3640–3653.
3. Placencia DR, et al. Gastric Epithelial Polyps: Current Diagnosis, Management, and Endoscopic Frontiers. Cancers (Basel). 2024 Nov 8;16(22):3771.
7. Kapizioni C, et al. Gastric polyps: a retrospective cohort analysis of 23,668 endoscopies indicates changing epidemiological and phenotypic characteristics. Prz Gastroenterol. 2024; 19(1):54-59.
8. Lestari AD, Wahab Z, Tursinawati Y. Analisis Faktor Prediktor Kejadian Polip Gaster Di Rsud Dr. Adhyatma, Mph Semarang. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 2025. Vol. 12, No. 1. https://www.researchgate.net/publication/391037021_Analisis_Faktor_Prediktor_Kejadian_Polip_Gaster_Di_RSUD_DR_Adhyatma_MPH_Semarang

Etiologi Polip Gaster
Diagnosis Polip Gaster

Artikel Terkait

  • Riwayat Keluarga Kanker Lambung dan Penatalaksanaan Infeksi Helicobacter pylori - Telaah Jurnal Alomedika
    Riwayat Keluarga Kanker Lambung dan Penatalaksanaan Infeksi Helicobacter pylori - Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas kemarin, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.
Anonymous
Dibalas kemarin, 08:02
Suplemen Ibu Hamil apakah perlu tambah suplemen kalsium dan Fe
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, apakah konsumsi folamil untuk bumil sudah cukup? atau perlu tambah suplemen kalsium atau fe dari luar? 🙏
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dibalas kemarin, 08:13
Benda Asing Hipofaring- ALOPALOOZA THT-KL
Oleh: dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
4 Balasan
pasien wanita 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri serta sulit saat menelan dan terasa tertusuk kurang lebih 1 jam setelah mengkonsumsi oncom..dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.