Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Anemia Aplastik general_alomedika 2022-11-21T17:08:33+07:00 2022-11-21T17:08:33+07:00
Anemia Aplastik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Anemia Aplastik

Oleh :
dr.Eduward Thendiono, SpPD,FINASIM,Fellow IDF
Share To Social Media:

Menurut data epidemiologi, prevalensi anemia aplastik hampir sama antara pria dan wanita. Insiden pada anak-anak dilaporkan agak lebih tinggi daripada orang dewasa, karena data epidemiologi menyertakan sindrom inherited marrow-failure pada anak.[1]

Global

Studi epidemiologi berskala besar untuk anemia aplastik masih terbatas. Namun, studi formal yang cukup besar di Eropa melaporkan bahwa insiden anemia aplastik per tahun adalah sekitar 2 kasus per 1 juta populasi. Namun, anemia aplastik diperkirakan lebih sering dijumpai di benua Asia. Insiden di Thailand adalah 4–6 kasus per 1 juta populasi. Insiden agak lebih tinggi pada usia anak, lalu diikuti kelompok usia 20–25 tahun.[1]

Indonesia

Data epidemiologi nasional untuk kasus anemia aplastik masih terbatas. Data yang ada saat ini mayoritas berasal dari laporan-laporan individual dari rumah sakit. Studi dengan skala lebih besar di tingkat nasional masih diperlukan.

Mortalitas

Mortalitas pasien anemia aplastik amat tergantung pada derajat pansitopenia yang dialami. Pasien pansitopenia derajat berat dan amat berat mengalami mortalitas sekitar 70% dalam 1 tahun jika tidak merespons terapi.[1,3]

Menurut penelitian kohort berbasis populasi di Australia, pasien yang sukses menjalani transplantasi sel hematopoietik dan masih bertahan hidup hingga 2 tahun setelahnya menunjukkan insiden kumulatif untuk late mortality sebesar 22,2% dalam waktu 10 tahun dan risiko kematian relatif terhadap populasi umum sebesar 13,8%.[1]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Bakhshi S. Aplastic Anemia. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/198759-overview
3. Olson TS. Aplastic anemia: Pathogenesis, clinical manifestations, and diagnosis. UpToDate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/aplastic-anemia-pathogenesis-clinical-manifestations-and-diagnosis

Etiologi Anemia Aplastik
Diagnosis Anemia Aplastik
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 10 April 2024, 22:14
Pemeriksaan untuk menyingkirkan dd anemia aplastik
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter. Kita dapat menyebut pasien dengan anemia, leukositopenia, dan trombositopenia sebagai kondisi pansitopenia. Lalu dengan pemeriksaan apa kita bisa...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.