Patofisiologi Anemia Sideroblastik
Patofisiologi anemia sideroblastik melibatkan gangguan sintesis heme dari zat besi, sehingga terjadi penumpukan zat besi dan membentuk kompleks abnormal ring sideroblast. Anemia sideroblastik terbagi menjadi dua jenis, yaitu kongenital maupun didapat. Kedua tipe ini sama-sama mengakibatkan gangguan sintesis protein pada mitokondria sel darah merah.[6]
Gangguan Sintesis Heme pada Anemia Sideroblastik
Gangguan sintesis heme pada anemia sideroblastik dapat terjadi melalui beberapa mekanisme. Mekanisme yang telah diidentifikasi antara lain gangguan sintesis protein sitosolik dan mitokondria yang penting dalam sintesis heme, serta gangguan jalur transpor dan kombinasi pasangan gugus besi-Sulfur (Fe-S) sehingga proses transportasinya terganggu.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)