Penatalaksanaan Botulisme
Penatalaksanaan kasus botulisme secara umum dapat terbagi menjadi tata laksana suportif, pemberian antitoksin, dan penggunaan antibiotik.[3]
Berobat Jalan
Pasien dengan botulisme yang simtomatik tidak direkomendasikan untuk berobat jalan. Hal ini karena pemberian antibiotik maupun antitoksin botulisme yang dilakukan secara intravena serta diperlukannya terapi suportif seperti intubasi. Akan tetapi, pada mereka yang asimtomatik dengan tanda infeksi yang tidak jelas dapat diperbolehkan untuk pulang dan melakukan self monitoring.[25]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)