Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Aterosklerosis general_alomedika 2022-08-09T11:08:43+07:00 2022-08-09T11:08:43+07:00
Aterosklerosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Aterosklerosis

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Edukasi aterosklerosis utamanya adalah menerapkan gaya hidup sehat seperti menjalankan diet gizi seimbang, rutin menjalankan aktivitas fisik, dan berhenti merokok. Pada pasien dengan faktor risiko seperti dislipidemia, diabetes, atau hipertensi perlu dianjurkan untuk menjalani terapi dengan patuh baik berupa terapi farmakologis maupun nonfarmakologis untuk mencegah terbentuknya aterosklerosis dan menghindari komplikasi maupun komorbiditas.

Edukasi Pasien

Edukasi mengenai modifikasi gaya hidup merupakan salah satu unsur utama dalam penanganan aterosklerosis. Berikut ini merupakan edukasi yang dapat diberikan pada pasien aterosklerosis:

  • Berhenti merokok

  • Diet tinggi buah, sayur, dan biji-bijian
  • Membatasi makan-makanan berlemak dengan target lemak tersaturasi <10% dari total asupan
  • Membatasi konsumsi alkohol

  • Aktivitas fisik, seperti berenang dan bersepeda, selama 30-60 menit setiap hari
  • Menjaga berat badan
  • Kurangi stress[1,7]

Pada pasien dengan komorbid penyakit metabolik lainnya seperti dislipidemia, diabetes mellitus perlu diedukasi untuk menjalankan terapi secara patuh dan rutin melakukan kunjungan berkala dengan spesialis yang merawatnya. Pasien yang memiliki faktor risiko hipertensi diusahakan dapat mencapai target tekanan darah di bawah 130/80 mmHg.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Secara umum, upaya pengendalian penyakit aterosklerosis sama dengan pengendalian penyakit kardiovaskular lainnya. Berikut merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya aterosklerosis, yaitu:

  1. Menjalankan gaya hidup sehat yang meliputi pola diet gizi seimbang dan rutin berolahraga
  2. Meminimalisir konsumsi makanan yang mengandung lemak trans, daging olahan, pemanis buatan dan karbohidrat olahan. Pada pasien overweight dan obesitas dapat disarankan untuk menjalani diet rendah kalori dengan pantauan dari ahli gizi
  3. Melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu yang terdiri dari aktivitas sedang–berat atau minimal 75 menit per minggu untuk aktivitas berat
  4. Setiap orang dewasa perlu dilakukan skrining riwayat kebiasaan merokok. Pada pasien yang memiliki kebiasaan merokok perlu diasistensi untuk dapat berhenti merokok

Selain langkah pencegahan di atas, orang dewasa yang berusia 40 hingga 75 tahun dan sedang menjalani skrining kardiovaskular dianjurkan untuk menjalani estimasi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular aterosklerotik dalam 10 tahun ke depan. Ada atau tidak adanya faktor penambah risiko tambahan dapat membantu memandu keputusan tentang intervensi pencegahan pada individu tertentu, seperti halnya pemeriksaan kalsium arteri koroner.[3,25]

Edukasi pasien dan upaya pencegahan aterosklerosis juga dapat berbeda tergantung lokasi arteri yang terdampak seperti peripheral artery disease dan aneurisma aorta.

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Pahwa R, Jialal I. Atherosclerosis. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 Jan.
3. Shah SN. Coronary Artery Atherosclerosis . Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/153647-overview#a1
7. Knuuti J, Wijns W, Saraste A, Capodanno D, Barbato E, et al. 2019 ESC Guidelines for the diagnosis and management of chronic coronary syndromes. Eur Heart J. 2019;1–71.
25. Arnett DK, Blumenthal RS, Albert MA, et al. 2019 ACC/AHA guideline on the primary prevention of cardiovascular Disease: Executive Summary: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Clinical Practice Guidelines. Circulation. 2019 Sep 10. 140(11):e563-e595.

Prognosis Aterosklerosis

Artikel Terkait

  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke
    Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 09:12
Stroke dengan tanda sulit diajak bicara dan lidah mencong ke kiri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya apabila pasien sulit untuk diajak bicara sejak 1 hr yll. Lidah mencong ke kiri.Untuk hemisphere yg terkena apakah yg kiri?
dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
Dibuat 29 Oktober 2024, 06:24
Stroke iskemik atau hipertensi termasuk kategori metabolik stress ringan, sedang, atau berat ?
Oleh: dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
0 Balasan
Izin dokter, Saya Izin bertanya mengenai penilaiab Status gizi menggunakan formulir Subjective Global Assesment pada Pasien Hemodialisis ? Jika Pasien...
dr. Aqbar Saputra Pratama Pontoh
Dibalas 06 Juni 2024, 12:04
Apakah dapat diberikan antihipertensi pada pasien stroke?
Oleh: dr. Aqbar Saputra Pratama Pontoh
1 Balasan
Alo dokter. Apakah pasien2 dengan stroke iskemik atau hemoragik yang tekanan darahnya <220, dapat diberikan antihipertensi??Bila pasien punya riwayat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.