Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Aterosklerosis general_alomedika 2025-03-26T08:31:42+07:00 2025-03-26T08:31:42+07:00
Aterosklerosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Aterosklerosis

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Etiologi aterosklerosis umumnya berupa kerusakan endotel dan stress oksidatif akibat tingginya kadar low density lipoprotein (LDL). Beberapa faktor yang meningkatkan risiko aterosklerosis adalah komorbid penyakit metabolik seperti dislipidemia, usia lanjut, jenis kelamin laki-laki, riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular, serta gaya hidup sedentari.

Etiologi

Etiologi pasti aterosklerosis belum diketahui secara pasti dan merupakan suatu proses kompleks dan melibatkan berbagai faktor. Namun, terdapat dua etiologi yang dipercaya menjadi dasar terjadinya aterosklerosis, yaitu kerusakan endotel dan stress oksidatif akibat tingginya kadar low density lipoprotein (LDL).[3,4]

Ateroskelrosis memiliki beberapa bentuk tergantung arteri mana yang terdampak oleh plak yang terbentuk. Berbagai bentuk aterosklerosis meliputi coronary artery disease, penyakit arteri karotid, peripheral artery disease, penyakit arteri renal and aneurisma aorta.

Faktor Risiko

Aterosklerosis merupakan penyakit multifaktorial. Berikut ini hal-hal yang meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis:

  • Penyakit metabolik: dislipidemia, diabetes melitus, resistensi insulin, overweight atau obesitas

  • Usia: laki-laki lebih dari 45 tahun dan wanita lebih dari 55 tahun
  • Jenis kelamin laki-laki
  • Kardiovaskular: riwayat keluarga penyakit jantung, hipertensi

  • Gaya hidup: merokok, gaya hidup sedentari, stres, konsumsi alkohol
  • Diet: tinggi kolesterol, lemak, sodium, gula, dan lemak trans

  • Peningkatan fibrinogen
  • Peningkatan C-reactive protein (CRP)
  • Peningkatan trigliserida
  • Sleep apnea[1,4,8]

Etiologi dan faktor risiko aterosklerosis yang terjadi pada arteri perifer maupun aorta dibahas pada artikel terpisah.

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Pahwa R, Jialal I. Atherosclerosis. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 Jan.
3. Shah SN. Coronary Artery Atherosclerosis . Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/153647-overview#a1
4. Boudi FB. Noncoronary Atherosclerosis . Medscape. 2019 . https://emedicine.medscape.com/article/1950759-overview#a1
8. Rafieian-Kopaei M, Setorki M, Doudi M, Baradaran A, Nasri H. Atherosclerosis: Process, indicators, risk factors and new hopes. Int J Prev Med. 2014;5(8):927–46.

Patofisiologi Aterosklerosis
Epidemiologi Aterosklerosis

Artikel Terkait

  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke
    Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 09:12
Stroke dengan tanda sulit diajak bicara dan lidah mencong ke kiri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya apabila pasien sulit untuk diajak bicara sejak 1 hr yll. Lidah mencong ke kiri.Untuk hemisphere yg terkena apakah yg kiri?
dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
Dibuat 29 Oktober 2024, 06:24
Stroke iskemik atau hipertensi termasuk kategori metabolik stress ringan, sedang, atau berat ?
Oleh: dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
0 Balasan
Izin dokter, Saya Izin bertanya mengenai penilaiab Status gizi menggunakan formulir Subjective Global Assesment pada Pasien Hemodialisis ? Jika Pasien...
dr. Aqbar Saputra Pratama Pontoh
Dibalas 06 Juni 2024, 12:04
Apakah dapat diberikan antihipertensi pada pasien stroke?
Oleh: dr. Aqbar Saputra Pratama Pontoh
1 Balasan
Alo dokter. Apakah pasien2 dengan stroke iskemik atau hemoragik yang tekanan darahnya <220, dapat diberikan antihipertensi??Bila pasien punya riwayat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.