Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Aterosklerosis general_alomedika 2022-08-09T11:00:20+07:00 2022-08-09T11:00:20+07:00
Aterosklerosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Aterosklerosis

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Data epidemiologi aterosklerosis menunjukkan sebanyak 15 % populasi orang dewasa di Amerika Serikat mengalami penyakit ini. Data epidemiologi aterosklerosis juga melaporkan mortalitas yang umumnya berkaitan dengan penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular seperti stroke.

Global

Di Amerika Serikat, diduga sekitar 15% populasi orang dewasa memiliki penyakit aterosklerotik kardiovaskular. Di Korea Selatan, insidensi penyakit aterosklerosis kardiovaskular pada tahun 2015 dilaporkan sebesar 101,11 per 1000 orang.[9,10]

Indonesia

Studi mengenai insidensi aterosklerosis di Indonesia masih sangat terbatas. Namun, terdapat studi oleh Maharani et al pada populasi individu berusia 40 tahun ke atas yang melaporkan 29,2% dari total 22093 sampel di seluruh Indonesia memiliki risiko kardiovaskular tinggi, yang didefinisikan sebagai adanya penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit aterosklerotik lain.[11]

Mortalitas

Penyakit aterosklerotik kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utama mortalitas di seluruh dunia. Sekitar 31% kematian telah dilaporkan pada tahun 2015 akibat penyakit aterosklerotik kardiovaskular. Di Indonesia sendiri, penyakit aterosklerotik kardiovaskular dilaporkan menyebabkan 470.000 kematian setiap tahunnya.[12,13]

Epidemiologi aterosklerosis yang terjadi pada arteri perifer maupun aneurisma aorta dibahas dalam artikel terpisah.

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

9. Kim H, Kim S, Han S, Rane PP, Fox KM, Qian Y, et al. Prevalence and incidence of atherosclerotic cardiovascular disease and its risk factors in Korea: A nationwide population-based study. BMC Public Health. 2019;19(1):1–11.
10. Gorcyca K, Khan I, Wadhera R, Klimchak A, Song X, Sanchez R, et al. Prevalence of Atherosclerotic Cardiovascular Disease (ASCVD) and Diabetes Populations in the United States. J Clin Lipidol. 2015;9(3):424.
11. Maharani A, Sujarwoto, Praveen D, Oceandy D, Tampubolon G, Patel A. Cardiovascular disease risk factor prevalence and estimated 10-year cardiovascular risk scores in Indonesia: The SMARThealth Extend study. PLoS One. 2019;14(4):1–13.
12. Herrington W, Lacey B, Sherliker P, Armitage J, Lewington S. Epidemiology of Atherosclerosis and the Potential to Reduce the Global Burden of Atherothrombotic Disease. Circ Res. 2016;118(4):535–46.
13. Hussain MA, Mamun A Al, Peters SAE, Woodward M, Huxley RR. The burden of cardiovascular disease attributable to major modifiable risk factors in Indonesia. J Epidemiol. 2016;26(10):515–21.

Etiologi Aterosklerosis
Diagnosis Aterosklerosis

Artikel Terkait

  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke
    Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 09:12
Stroke dengan tanda sulit diajak bicara dan lidah mencong ke kiri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya apabila pasien sulit untuk diajak bicara sejak 1 hr yll. Lidah mencong ke kiri.Untuk hemisphere yg terkena apakah yg kiri?
dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
Dibuat 29 Oktober 2024, 06:24
Stroke iskemik atau hipertensi termasuk kategori metabolik stress ringan, sedang, atau berat ?
Oleh: dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
0 Balasan
Izin dokter, Saya Izin bertanya mengenai penilaiab Status gizi menggunakan formulir Subjective Global Assesment pada Pasien Hemodialisis ? Jika Pasien...
dr. Aqbar Saputra Pratama Pontoh
Dibalas 06 Juni 2024, 12:04
Apakah dapat diberikan antihipertensi pada pasien stroke?
Oleh: dr. Aqbar Saputra Pratama Pontoh
1 Balasan
Alo dokter. Apakah pasien2 dengan stroke iskemik atau hemoragik yang tekanan darahnya <220, dapat diberikan antihipertensi??Bila pasien punya riwayat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.