Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Atrial Flutter general_alomedika 2023-08-18T15:29:01+07:00 2023-08-18T15:29:01+07:00
Atrial Flutter
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Atrial Flutter

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan atrial flutter ditekankan pada pentingnya kepatuhan pengobatan, eliminasi faktor risiko kardiovaskuler, serta risiko komplikasi tromboemboli. Jelaskan bahwa eliminasi faktor risiko kardiovaskuler tak hanya menurunkan insiden komplikasi atrial flutter tapi juga berkaitan dengan penurunan risiko kematian, gagal jantung, dan infark miokard jangka panjang.[1-3,9,17]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien perlu dilakukan terutama mengenai kepatuhan terapi, pola hidup atau diet, serta komplikasi yang dapat terjadi.[1,2]

Kepatuhan Pengobatan Sesuai Pedoman Klinis

Kepatuhan pengobatan sesuai pedoman klinis pada atrial flutter amat menentukan keberhasilan terapi dan menurunkan probabilitas komplikasi. Jelaskan pada pasien bahwa terapi bersifat jangka panjang sehingga sangat penting bagi pasien untuk berkomitmen mengikuti rencana terapi demi menurunkan risiko komplikasi di masa depan.[1-3]

Modifikasi Gaya Hidup dan Reduksi Faktor Risiko Kardiovaskuler

Modifikasi gaya hidup dan reduksi faktor risiko kardiovaskuler berpotensi menurunkan rekurensi atrial flutter dan risiko komplikasi. Minta pasien berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol.[1-3]

Terapi

Jelaskan mengenai terapi yang diperlukan pasien. Pada pasien yang memerlukan kardioversi, informasikan secara lengkap mengenai apa yang akan pasien alami selama prosedur dan berapa lama pasien perlu menjalani pemantauan setelah tindakan.

Pada pasien yang menjalani ablasi kateter, sampaikan bahwa merokok meningkatkan risiko pembentukan atrial fibrilasi pasca ablasi. Sampaikan bahwa hal ini berhubungan dengan peningkatan risiko kematian hingga 3 kali lipat dibandingkan individu yang tidak merokok.[1-3]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan atrial flutter dapat dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengatasi faktor risiko serta komorbiditas yang dapat menimbulkan atrial flutter sebelum terjadinya remodelling dan fibrosis atrium.[9]

Penanganan Penyakit Komorbid

Tata laksana adekuat dari hipertensi dan gagal jantung dapat mencegah atrial flutter dengan mengurangi peregangan atrium. Pemberian penghambat sistem renin-angiotensin-aldosterone dapat memberikan efek proteksi dengan mensupresi remodelling elektrikal dan struktural jantung.[9]

Penurunan Berat Badan

Obesitas dapat meningkatkan risiko atrial flutter. Penurunan berat badan pada pasien obesitas dapat memperbaiki profil risiko kardiovaskular.[9]

Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik atau olahraga derajat sedang dapat bermanfaat dalam kesehatan kardiovaskuler. Pasien yang tetap aktif dan melakukan olahraga derajat sedang dapat mencegah insidensi dan rekurensi dari aritmia, terutama pada usia > 50 tahun.[9]

Konsumsi Alkohol dan Kafein

Alkohol merupakan salah satu faktor risiko dari atrial flutter dan perdarahan pada pasien yang mengonsumsi obat antikoagulasi. Penghentian konsumsi alkohol dapat menurunkan rekurensi aritmia pada peminum reguler dengan atrial flutter. Konsumsi kafein dapat menurunkan risiko atrial flutter serta mengurangi gejala palpitasi.[9,17]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita

Referensi

1. Ziccardi MR, Goyal A, Maani CV. Atrial Flutter. StatPearls, 2022; https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK540985/
2. Brugada J, Katritsis DG, Arbelo E, Arribas F, Bax JJ, Blomström-Lundqvist C, et al. 2019 ESC Guidelines for the management of patients with supraventricular tachycardiaThe Task Force for the management of patients with supraventricular tachycardia of the European Society of Cardiology (ESC): Developed in collaboration with the Association for European Paediatric and Congenital Cardiology (AEPC). Eur. Heart J. 2020;41:655–720.
3. Rosenthal L. Atrial Flutter: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape, 2022; https://emedicine.medscape.com/article/151210-overview
9. Hindricks G, Potpara T, Dagres N, Arbelo E, Bax JJ, Blomström-Lundqvist C, et al. 2020 ESC Guidelines for the diagnosis and management of atrial fibrillation developed in collaboration with the European Association for Cardio-Thoracic Surgery (EACTS): The Task Force for the diagnosis and management of atrial fibrillation of the European Society of Cardiology (ESC) Developed with the special contribution of the European Heart Rhythm Association (EHRA) of the ESC. Eur. Heart J. 2021;42:373–498.
17. Thyagaturu HS, Bolton A, Thangjui S, Shah K, Shrestha B, Voruganti D, et al. Differences in Stroke or Systemic Thromboembolism Readmission Risk After Hospitalization for Atrial Fibrillation and Atrial Flutter. Cureus 2022;14:e23844.

Prognosis Atrial Flutter
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 22 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.