Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Atrial Flutter general_alomedika 2023-08-18T15:25:01+07:00 2023-08-18T15:25:01+07:00
Atrial Flutter
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Atrial Flutter

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Dari segi prognosis, atrial flutter yang tidak diterapi dapat menyebabkan berbagai komplikasi fatal, termasuk kejadian tromboemboli dan syok kardiogenik, hingga kematian.[2,17,18]

Komplikasi

Komplikasi paling sering dari atrial flutter adalah stroke iskemik. Terapi yang tidak adekuat dapat menyebabkan perubahan struktural pada jantung sehingga menyebabkan gagal jantung serta kardiomiopati akibat takikardia.

Stroke

Pasien dengan atrial flutter memiliki risiko 1,4% mengalami stroke. Meskipun angka ini lebih rendah dibandingkan pada atrial fibrilasi, namun atrial flutter memiliki prediktor stroke yang sama. Prediktor tersebut meliputi usia, riwayat stroke sebelumnya, hipertensi, diabetes, dan penyakit vaskular perifer.[17]

Gagal Jantung

Atrial flutter dan gagal jantung seringkali ditemukan bersamaan. Kedua hal ini dapat menyebabkan atau mengeksaserbasi satu sama lain melalui mekanisme seperti remodelling struktural jantung, aktivasi sistem neurohormonal, dan gangguan ventrikel kiri terkait laju jantung.[4,18]

Kardiomiopati Akibat Takikardia

Kardiomiopati akibat takikardia merupakan disfungsi ventrikel kiri reversibel akibat takiaritmia. Peningkatan katekolamin, stres oksidatif, dan remodelling matriks ekstraseluler akibat peningkatan detak jantung diduga merupakan mekanisme terjadinya kondisi ini.[2]

Prognosis

Prognosis dari atrial flutter bergantung pada usia, serta penyakit komorbid yang dimiliki pasien. Pasien usia tua atau memiliki komorbid hipertensi dan diabetes memiliki prognosis lebih buruk.

Skor CHA2DS2‑VASc dapat digunakan untuk memprediksi risiko kejadian tromboemboli dan kematian pada atrial flutter. Atrial flutter berhubungan dengan peningkatan 10 kali lipat kejadian kardiovaskular seperti gagal jantung, infark miokardium, stroke, dan mortalitas dibandingkan pasien yang tidak memiliki atrial flutter.[7,8]

Pasien atrial flutter yang menjalani ablasi kateter memiliki penurunan risiko mortalitas. Ablasi kateter dapat mengembalikan irama sinus sehingga dapat menurunkan risiko tromboemboli dan stroke. Selain itu, ablasi kateter telah dilaporkan menghasilkan tingkat rekurensi dari atrial flutter < 10%.[3]

Tabel 1. Skor CHADS2 dan CHA2DS2-VASc

Kondisi CHADS2 Poin CHA2DS2-VASc Poin
Gagal Jantung Kongestif C 1 C 1
Hipertensi H 1 H 1
Usia > 75 tahun A 1 A2 2
Diabetes mellitus D 1 D 1
Riwayat stroke atau transient ischemic attack atau tromboembolisme S2 2 S2 2
Penyakit vaskuler (penyakit arteri perifer, infark miokard, plak aorta)     V 1
Usia > 65 tahun     A 1
Jenis kelamin perempuan     SC 1

Sumber: dr. Bedry Qintha, Alomedika, 2023.[19]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita

Referensi

2. Brugada J, Katritsis DG, Arbelo E, Arribas F, Bax JJ, Blomström-Lundqvist C, et al. 2019 ESC Guidelines for the management of patients with supraventricular tachycardiaThe Task Force for the management of patients with supraventricular tachycardia of the European Society of Cardiology (ESC): Developed in collaboration with the Association for European Paediatric and Congenital Cardiology (AEPC). Eur. Heart J. 2020;41:655–720.
3. Rosenthal L. Atrial Flutter: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape, 2022; https://emedicine.medscape.com/article/151210-overview
4. Diamant MJ, Andrade JG, Virani SA, Jhund PS, Petrie MC, Hawkins NM. Heart failure and atrial flutter: a systematic review of current knowledge and practices. ESC Heart Fail. 2021;8:4484–96.
7. Jastrzębski M, Stec J, Fijorek K, Pavlinec C, Czarnecka D. CHADS2 and CHA2DS2-VASc scores as tools for long-term mortality prognosis in patients with typical atrial flutter after catheter ablation. Kardiologia Pol. Pol. Heart J. 2020;78:59–64.
8. Yugo D, Chen YY, Lin YJ, Chien KL, Chang SL, Lo LW, et al. Long-term mortality and cardiovascular outcomes in patients with atrial flutter after catheter ablation. EP Eur. 2022;24:970–8.
17. Thyagaturu HS, Bolton A, Thangjui S, Shah K, Shrestha B, Voruganti D, et al. Differences in Stroke or Systemic Thromboembolism Readmission Risk After Hospitalization for Atrial Fibrillation and Atrial Flutter. Cureus 2022;14:e23844.
18. McDonagh TA, Metra M, Adamo M, Gardner RS, Baumbach A, Böhm M, et al. 2021 ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure: Developed by the Task Force for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure of the European Society of Cardiology (ESC) With the special contribution of the Heart Failure Association (HFA) of the ESC. Eur. Heart J. 2021;42:3599–726.
19. Alshehri AM. Stroke in atrial fibrillation: Review of risk stratification and preventive therapy. J Family Community Med. 2019 May-Aug;26(2):92-97. doi: 10.4103/jfcm.JFCM_99_18. PMID: 31143079; PMCID: PMC6515763.

Penatalaksanaan Atrial Flutter
Edukasi dan Promosi Kesehatan At...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 21 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.