Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Infark Miokard Akut irfan 2024-03-18T13:18:43+07:00 2024-03-18T13:18:43+07:00
Infark Miokard Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis dan Komplikasi
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Infark Miokard Akut

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Epidemiologi infark miokard akut (acute myocardial infarct) berbeda antara ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI) dengan Non-ST-segment elevation myocardial infarction (NSTEMI). Mortalitas infark miokard akut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, klasifikasi Killip, waktu tata laksana, keberadaan fasilitas, dan komorbiditas pasien.

Global

Epidemiologi infark miokard akut (IMA) secara global menunjukkan insidensi STEMI menurun, sedangkan insidensi NSTEMI meningkat. Sekitar 3 juta orang menderita STEMI, dan sekitar 4 juta orang menderita NSTEMI secara global. Setiap tahun, di Amerika Serikat terjadi IMA sekitar 650.000 kasus, sedangkan di Inggris sekitar 180.000 kasus. Di India, epidemiologi IMA lebih tinggi akibat faktor genetik dan gaya hidup yaitu mencapai 64,37/1.000 orang.[2,6,7]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi khusus IMA di Indonesia. Pada laporan riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi penyakit jantung secara umum di Indonesia berada pada angka 1,5%, termasuk IMA dan sindrom koroner akut,. Prevalensi penyakit jantung terbesar berada di provinsi Kalimantan Utara sebesar 2,2%, Yogyakarta 2,0%, dan Gorontalo 2,0%.[8]

Mortalitas

Mortalitas IMA dipengaruhi faktor usia, klasifikasi Killip, waktu dilakukan tata laksana, keberadaan fasilitas kesehatan, dan adanya komorbiditas pada pasien.  Angka kematian akibat IMA masih berada pada tingkatan yang tinggi, di mana sebagian besar kematian terjadi sebelum pasien sempat datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Mortalitas pasien dalam 12 bulan pertama akibat henti jantung mendadak setelah kejadian IMA berkisar 5−10%, di mana 50% pasien IMA membutuhkan perawatan ulang di rumah sakit dalam rentang satu tahun setelah serangan pertama.[1,7]

Referensi

1. Mechanic OJ, Grossman SA. Acute myocardial infarction. StatPearls. 2019 Dec 27.
2. Anderson JL, Morrow DA. Acute myocardial infarction. New England Journal of Medicine. 2017 May 25;376(21):2053-64.
6. Rathore V, Singh N, Mahat RK, Kocak MZ, Fidan K, Ayazoglu TA, Aydin Karahan YG, Onk D, Akar E, Yolcu A. Risk factors for acute myocardial infarction: A review. EJMI. 2018;2(1):1-7.
7. Ibanez B, James S, Agewall S, Antunes MJ, Bucciarelli-Ducci C, Bueno H, Caforio AL, Crea F, Goudevenos JA, Halvorsen S, Hindricks G. 2017 ESC Guidelines for the management of acute myocardial infarction in patients presenting with ST-segment elevation: The Task Force for the management of acute myocardial infarction in patients presenting with ST-segment elevation of the European Society of Cardiology (ESC). European heart journal. 2018 Jan 7;39(2):119-77.
8. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018

Etiologi Infark Miokard Akut
Diagnosis Infark Miokard Akut

Artikel Terkait

  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Vitamin D untuk Pencegahan Penyakit Kardiovaskular: Efektif atau Tidak
    Vitamin D untuk Pencegahan Penyakit Kardiovaskular: Efektif atau Tidak
  • Peran Colchicine dalam Terapi Penyakit Kardiovaskular
    Peran Colchicine dalam Terapi Penyakit Kardiovaskular
  • Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
MAS ADNAN AJI WIJAYA NANUNG RIYANTO
Dibalas 01 Mei 2024, 22:15
Kontraindikasi reperfusi fibrinolitik dan di faskes tidak ada akses PCI
Oleh: MAS ADNAN AJI WIJAYA NANUNG RIYANTO
2 Balasan
izin bertanya, jika pasien mengalami kontraindikasi reperfusi fibrinolitik dan di faskes tidak ada akses PCI serta jarak faskes ke faskes primer yang...
aqeela
Dibalas 30 Maret 2024, 09:37
Bisoprolol apakah dapat menyebabkan BAB hitam
Oleh: aqeela
3 Balasan
Izin untuk diskusi dokter, pasien dengan post miokard infark dan sudah 2 tahun dilakukan PCI mendapat obat nebivolol namun dikarenakan di semua apotek saat...
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2023, 08:14
Pemeriksaan CKMB untuk menegakkan diagnosis NSTEMI
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dokter, untuk menegakkan diagnosis NSTEMI dengan EKG yg normal, bila di RS hanya ada pemeriksaan CKMB, CKMB ini dianggap bermakna bila diatas...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.