Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Miokarditis general_alomedika 2023-01-25T11:28:49+07:00 2023-01-25T11:28:49+07:00
Miokarditis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Miokarditis

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Patofisiologi miokarditis melibatkan sistem imun inang dan juga patogen eksternal yang keduanya akan memicu peradangan pada miokard. Miokarditis dapat disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri, protozoa), ataupun agen noninfeksi (toksin, autoimun). Namun, penyebab yang tersering adalah infeksi virus dan postviral immune-mediated response.[2,6]

Fase Akut - Invasi Virus dan Agen Infeksi Lainnya

Miokarditis secara klasik disebabkan oleh invasi patogen ke miokardium. Patogen yang paling banyak menyebabkan miokarditis adalah virus yang bermigrasi ke otot jantung melalui jalur hematogen atau limfogen. Virus dapat masuk ke dalam sel target melalui reseptor spesifik atau melalui kompleks reseptor.[7]

Masuknya virus ke dalam miosit dapat menyebabkan kerusakan langsung. Selain itu, proliferasi virus dan interaksi virus dengan sistem imun akan menyebabkan kerusakan tidak langsung pada miosit.[7]

Fase Subakut - Aktivasi Sistem Imun

Setelah virus masuk ke miosit, tubuh berespon melalui sistem imun bawaan dan adaptif. Sistem imun bawaan berespons langsung terhadap patogen yang telah menginvasi jaringan, seperti sel makrofag, neutrofil, dendritik, mast, basofil, eosinofil, dan sel natural killer. Sistem imun adaptif terdiri dari sel limfosit T dan B yang menyerang patogen secara spesifik.[8]

Keseimbangan antara respon imun inang dan patogen berperan besar sebagai penentu luaran klinis pasien. Respon imun perlu diaktivasi untuk melawan infeksi, namun perlu dimodulasi sehingga tidak terjadi kerusakan jaringan yang berlebih akibat proses inflamasi.[8]

Suatu penelitian menunjukkan peningkatan risiko miokarditis terkait infeksi COVID-19. Selain itu, miokarditis juga telah dikaitkan dengan vaksinasi COVID-19.[9,10]

Fase Kronik - Proses Terjadinya Miopati

Apabila proses inflamasi berkelanjutan, jantung dapat mengalami proses remodelling sehingga terjadi dilated cardiomyopathy (DCM). Peningkatan kadar sitokin seperti TNF alfa dan interleukin 1 beta dapat menginduksi hipertrofi miosit, menyebabkan gangguan kontraktilitas, apoptosis miosit, dan remodelling matriks ekstrasel.[11]

Proses inflamasi, nekrosis, remodelling, dan fibrosis yang berlangsung secara kronik dapat mentransformasi miokarditis menjadi DCM dan sekuelnya, yang meliputi gagal jantung kronis dan gangguan konduksi jantung.[11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Al-Akchar M, Kiel J. Acute Myocarditis.Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441847/
6. Kindermann I, Barth C, et al. Update on Myocarditis. Journal of the American College of Cardiology 2012; 59(2):779-792. http://www.onlinejacc.org/content/accj/59/9/779.full.pdf
7. Sagar S, Liu PP, Cooper LT Jr. Myocarditis. Lancet. 2011;379(9817):738–747. doi:10.1016/S0140-6736(11)60648-X. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5814111/
8. Alarcon PA. White Blood Cell Function Overview of the Immune System. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/960027-overview#a2
9. Patone M, Mei XW, Handunnetthi L, Dixon S, Zaccardi F, Shankar-Hari M, et al. Risks of myocarditis, pericarditis, and cardiac arrhythmias associated with COVID-19 vaccination or SARS-CoV-2 infection. Nature Medicine. 2021.
10. CDC. Myocarditis and pericarditis considerations: Centers for Disease Control and Prevention; 2021. https://www.cdc.gov/vaccines/covid-19/clinical-considerations/myocarditis.html.
11. Elamm C, Faitweather DL, Cooper LT. Republished: Pathogenesis and diagnosis of myocarditis. Postgrad Med J. 2012 Sep; 88(1043): 539–544.

Pendahuluan Miokarditis
Etiologi Miokarditis

Artikel Terkait

  • Membedakan Miokarditis dengan Sindrom Koroner Akut
    Membedakan Miokarditis dengan Sindrom Koroner Akut
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
  • Kembali Berolahraga Setelah Miokarditis Terkait COVID-19
    Kembali Berolahraga Setelah Miokarditis Terkait COVID-19
  • Risiko Miokarditis, Perikarditis, dan Aritmia terkait Infeksi SARS-CoV-2 atau Vaksinasi COVID-19 - Telaah Jurnal
    Risiko Miokarditis, Perikarditis, dan Aritmia terkait Infeksi SARS-CoV-2 atau Vaksinasi COVID-19 - Telaah Jurnal
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.