Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Abrasi dan Erosi Gigi general_alomedika 2023-04-06T09:12:34+07:00 2023-04-06T09:12:34+07:00
Abrasi dan Erosi Gigi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Abrasi dan Erosi Gigi

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Etiologi dan faktor risiko abrasi gigi disebabkan oleh kerusakan gigi secara fisik karena aksi mekanis dari zat atau objek eksternal. Lesi abrasi tidak melibatkan aktivitas dari bakteri.  Sedangkan etiologi erosi gigi umumnya adalah asam yang berkontak dengan permukaan gigi, tanpa melibatkan aktivitas dari plak atau bakteri

Etiologi Abrasi Gigi

Etiologi abrasi gigi dapat dikelompokan sebagai faktor diet atau makanan, teknik membersihkan gigi, kebiasaan menggigit, serta faktor iatrogenik maupun lingkungan.

Faktor Diet atau Makanan

Abrasi mekanis dapat terjadi karena mengonsumsi makanan kasar yang dapat menyebabkan keausan dari permukaan gigi.[1-3]

Faktor Teknik Menyikat Gigi

Beberapa cara menyikat gigi yang traumatik dapat menyebabkan keausan gigi. Etiologi paling umum dari abrasi gigi adalah karena kesalahan membersihkan gigi, yaitu teknik yang salah, tekanan terlalu besar, dan frekuensi terlalu sering. Selain itu juga dapat karena pemilihan sikat gigi dengan bulu sikat yang terlalu kaku/hard atau pasta gigi yang abrasif.[1-3]

Faktor Kebiasaan Menggigit yang Buruk

Kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, pensil, atau benda lain dapat menjadi faktor risiko dari abrasi gigi. Kebiasaan buruk ini biasanya berkaitan dengan pekerjaan seseorang, seperti pemain musik tiup yang terbiasa menggigit instrument, penjahit yang terbiasa menggigit jarum, atau tukang bangunan yang biasa menggigit paku.[1-3]

Faktor Iatrogenik

Faktor iatrogenik yang dapat menyebabkan abrasi gigi adalah seperti restorasi, crown, atau gigi tiruan yang tidak beroklusi dengan baik, sehingga menyebabkan abrasi dari gigi kontranya.[1-3]

Faktor Lingkungan

Beberapa kondisi lingkungan, di mana partikel seperti pasir dapat masuk ke dalam rongga mulut, juga dapat menyebabkan abrasi gigi pada pekerja di tambang atau orang yang tinggal di padang pasir.[1-3]

Etiologi Erosi Gigi

Etiologi asam yang berkontak dengan permukaan gigi dan menyebabkan erosi gigi dapat dikelompokkan menjadi asam eksogen dan endogen.

Asam Eksogen/Ekstrinsik

Asam eksogen adalah asam yang berasal dari luar tubuh, antara lain:

  • Makanan dan minuman, seperti minuman berkarbonasi, buah yang asam, cuka, dan minuman anggur
  • Medikasi atau vitamin, seperti aspirin, suplemen zat besi, vitamin C

  • Lingkungan atau yang berhubungan dengan pekerjaan, contohnya asam sulfat pada pekerja pabrik baterai, gas klorin dari kolam renang pada atlet renang, dan enzim proteolitik pada pekerja farmasi atau bioteknologi[1-3]

Asam Endogen/Intrinsik

Asam endogen adalah asam yang berasal dari dalam tubuh, yaitu asam lambung. Asam lambung dapat berkontak dengan rongga mulut pada kondisi muntah, bulimia, atau pada penyakit gastroesophageal reflux (GERD).[1-3]

Referensi

1. Speer L and Boyd LD. Hard Tissue Examination of the Dentition. In Boyd LD, Mallonee LF, Wyche CJ (ed.) Wilkin’s Clinical Practice of the Dental Hygienist, 13th ed. 2020. Burlington : Jones & Barlett Learning.
2. Al-Sabbagh M. Etiology and Predisposing Factors to Dentin Hypersensitivity. In Taha S, Clarkson BH, Clinician’s Guide to the Diagnosis and Management of Tooth Sensitivity. 2014. New York : Springer Heidelberg.
3. Morozova SY, Holik P, Ctvrtlik R, Tomastik J, Foltasova L, Harcekova A. Tooth Wear-Fundamental Mechanism and Diagnosis. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences 2016. 15(5):84-91.

Patofisiologi Abrasi dan Erosi Gigi
Epidemiologi Abrasi dan Erosi Gigi

Artikel Terkait

  • Sikat Gigi Elektrik vs Manual dalam Mengurangi Plak dan Gingivitis
    Sikat Gigi Elektrik vs Manual dalam Mengurangi Plak dan Gingivitis
  • Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
    Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
  • Faktor Penyebab dan Cara Pencegahan Erosi Gigi
    Faktor Penyebab dan Cara Pencegahan Erosi Gigi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 26 April 2022, 11:07
Memperbaiki abrasi gusi - Periodonsia Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO drg. Nadia, SpPerio.. apakah ada tindakan untuk memperbaiki abrasi gigi? Terutama abrasi gusi pada hampir semua area gigi geligi, soalnya ada pasien yang...
drg.PhimatraJP,Sp.RKG, SubSp.Rad.D(K).M.M.
Dibalas 26 April 2022, 11:40
Gusi disertai darah membeku biru - Periodonsia Ask The Expert
Oleh: drg.PhimatraJP,Sp.RKG, SubSp.Rad.D(K).M.M.
3 Balasan
Selamat pagi menjelang siang dokter ini ada sedikit keluhan pasien dengan kondisi gusi kelihatan seperti ada darah beku di dalam gusi, mulai bengkak tapi...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 20 Januari 2022, 10:59
Scaling pada anak apakah berisiko abrasi - Kedokteran Gigi Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Eka, SpKGA.. Jika membawa anak setiap 6 bulan untuk membersihkan gigi ke dokter gigi apakah berisiko menyebabkan email gigi abrasi? Terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.