Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Abses Gigi general_alomedika 2023-11-15T15:41:29+07:00 2023-11-15T15:41:29+07:00
Abses Gigi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Abses Gigi

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Prognosis abses gigi bergantung pada perawatan yang adekuat untuk menghindari komplikasi berat seperti obstruksi jalan napas, penyebaran infeksi ke sistem saraf pusat, dan sepsis. Apabila abses mengalami ruptur, keluhan mungkin hilang dan pasien mengira abses gigi telah sembuh. Meski begitu, pasien tetap memerlukan penanganan.[1,2]

Komplikasi

Infeksi ruang odontogenik, termasuk abses gigi, dapat menyebabkan komplikasi yang ringan hingga mengancam jiwa. Pada beberapa kasus, pasien bisa mengalami trismus dan obstruksi jalan napas yang fatal apabila tidak diterapi.

Obstruksi Jalan Napas

Obstruksi jalan napas disebabkan oleh edema akibat akumulasi pus yang menyempitkan jalan nafas dan trismus.

Descending Necrotizing Mediastinitis

Descending Necrotizing Mediastinitis (DNM) merupakan penyebaran infeksi ke mediastinum melalui ruang pratrakeal atau ruang retrofaringeal. 60-70% kasus disebabkan oleh infeksi odontogenik, termasuk abses gigi.

Infeksi Sistem Saraf Pusat

Abses serebri atau meningitis dapat terjadi pada abses gigi akibat penyebaran infeksi intrakranial melalui jalur penyebaran langsung maupun hematogen.

Trombosis Sinus Kavernosa

Trombosis sinus kavernosa terjadi akibar penyebaran infeksi melalui vena oftalmika yang terhubung ke vena angular (rute anterograd) atau melalui vena emissary yang terhubung ke pleksus vena pterigoid (rute retrograd).

Osteomyelitis Mandibula

Osteomyelitis mandibula merupakan komplikasi dari infeksi odontogenik kronik. Hasil rontgen menunjukkan gambaran radiolusen yang menggambarkan proses destruksi tulang.

Necrotizing Fasciitis

Necrotizing fasciitis adalah nekrosis pada jaringan lunak daerah servikal akibat peradangan pada fascia dan struktur di dalamnya. Komplikasi yang juga dikenal sebagai angina Ludwig ini menyumbang angka mortalitas 20-40%.

Sepsis

Sepsis dapat terjadi jika infeksi menyebar secara hematogen dan menimbulkan gejala Systemic Inflammation Response Syndrome.

Fistula Dentokutan

Fistula dentokutan dapat muncul akibat infeksi kronis yang mengerosi tulang alveolar, menyebabkan perforasi periosteum, dan menyebar pada jaringan sekitar.

Sinusitis Maksilaris

Sinusitis maksilaris terjadi akibat penyebaran infeksi odontogenik dari perforasi dari dasar sinus saat infeksi.

Pembengkakan wajah

Facial-space swelling atau pembengkakan wajah biasanya terjadi pada area submandibular, sublingual, dan buccal. Terkadang pembengkakan juga terjadi pada daerah submental, mastikator, faring lateral, dan retrofaringeal.[1-4,10]

Prognosis

Prognosis abses gigi ditentukan oleh penanganan yang tepat untuk mencegah terjadinya komplikasi. Komplikasi dapat menyebabkan kematian, dimana tingkat mortalitas mencapai 40% jika pasien mengalami mediastinitis akibat infeksi yang menjalar turun.

Pasien yang mengalami komplikasi berupa obstruksi jalan napas mungkin memerlukan intubasi endotrakeal atau trakeostomi. Meningkatnya infeksi melalui sinus atau penyebaran hematogen ke otak juga akan meningkatkan angka kematian dan membawa prognosis yang lebih buruk.[1,2]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Queen Sugih Ariyani

Referensi

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi.
2. Gould JM. Dental Abscess. Medscape, 2019. https://emedicine.medscape.com/article/909373
3. Teoh L, Cheung MC, Dashper S, James R, McCullough MJ. Oral Antibiotic for Empirical Management of Acute Dentoalveolar Infections-A Systematic Review. Antibiotics (Basel). 2021 Feb 28;10(3):240. doi: 10.3390/antibiotics10030240. PMID: 33670844; PMCID: PMC7997333.
4. Jevon P, Abdelrahman A, Pigadas N. Management of odontogenic infections and sepsis: an update. Br Dent J. 2020 Sep;229(6):363-370. doi: 10.1038/s41415-020-2114-5. Epub 2020 Sep 25. PMID: 32978579; PMCID: PMC7517749.
10. Ng EMC, Othman O, Chan LY, Bahari NA. Cavernous Sinus Thrombosis and Blindness Complicating Dental Infection. Cureus. 2022 Jan 17;14(1):e21318. doi: 10.7759/cureus.21318. PMID: 35186577; PMCID: PMC8848634.

Penatalaksanaan Abses Gigi
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ab...

Artikel Terkait

  • Tanda Bahaya Benjolan Gusi
    Tanda Bahaya Benjolan Gusi
  • Kontroversi Penggunaan Kortikosteroid pada Tata Laksana Angina Ludwig
    Kontroversi Penggunaan Kortikosteroid pada Tata Laksana Angina Ludwig
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 16 Agustus 2024, 20:21
Anak usia 8 tahun bengkak dibawah rahang yang tidak membaik setelah pemberian antibiotik
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien anak usia 8thn, dengan keluhan bengkak di bawah rahang sebelah kiri, pasien mengeluh nyeri dan demam selama 5hari. Kemudian 3hr...
drg.Indryani Tanuwidjaja, Sp. Perio
Dibalas 10 Agustus 2022, 13:41
Pasien wanita dengan benjolan keras pada gusi
Oleh: drg.Indryani Tanuwidjaja, Sp. Perio
6 Balasan
Alo dokter, sy imgin bertanya ada pasien dewasa dg benjolan keras d gusi . Itu diagnosa nya apa dan penyebabnya apa? Mohon pencerahan drg spesialis perio ato...
drg. Annisa Widiandini
Dibuat 12 Mei 2022, 10:20
Live Webinar Alomedika-What's New on Dental Imaging System: From Entry to Advanced Application. Minggu 15 Agustus 2022 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "What's New on Dental Imaging System: From Entry to Advanced Application".Narasumber: How to Optimize...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.