Diagnosis Myasthenia Gravis
Diagnosis myasthenia gravis dapat ditegakkan secara klinis dengan gejala khas kelemahan otot fluktuatif yang memberat dengan aktivitas dan membaik dengan istirahat. Pemeriksaan penunjang bersifat membantu klinisi dalam mengkonfirmasi gejala klinis.[1-3]
Anamnesis
Dari anamnesis, dapat ditemukan gejala myasthenia gravis yang khas, yaitu kelemahan otot fluktuatif dengan keparahan bervariasi, memburuk dengan aktivitas fisik, dan membaik dengan istirahat. Keluhan dapat dicetuskan oleh berbagai faktor seperti infeksi, pembedahan, imunisasi, stres emosional, kehamilan, obat-obatan, dan perburukan penyakit kronis.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)