Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Buta Warna annisa-meidina 2025-01-10T13:36:38+07:00 2025-01-10T13:36:38+07:00
Buta Warna
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Buta Warna

Oleh :
dr.Michael Wiryadana
Share To Social Media:

Penatalaksanaan buta warna bersifat suportif karena belum ada terapi definitif untuk menghilangkan penyakit ini sepenuhnya. Saat ini, terdapat beberapa produk alat bantu, seperti kacamata dan lensa kontak, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kontras warna dan mempermudah pasien membedakan warna.[1,25,26]

Penatalaksanaan Buta Warna Kongenital

Pada buta warna kongenital, tidak ada pengobatan kuratif karena gangguan ini disebabkan oleh mutasi genetik yang memengaruhi fotoreseptor kerucut retina. Penanganan berfokus pada adaptasi dan edukasi pasien serta meyakinkan pasien bahwa buta warna tidak memengaruhi kesehatan badan keseluruhan.

Penggunaan alat bantu visual dapat dilakukan, termasuk kacamata atau lensa kontak dengan filter khusus untuk meningkatkan kontras warna. Meskipun alat ini tidak mengembalikan persepsi warna normal, mereka dapat membantu pasien membedakan warna tertentu dalam situasi tertentu. Perlu dicatat bahwa alat bantu ini biasanya mahal dan sering kali tidak ditanggung asuransi, sehingga manajemen ekspektasi pasien sangat penting.

Selain itu, pelatihan pengenalan warna berbasis pola atau intensitas cahaya dapat membantu pasien mengatasi keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari.[2-4,9,17,28]

Penatalaksanaan Buta Warna Didapat

Pada buta warna didapat, penatalaksanaan bergantung pada identifikasi dan penanganan penyebab yang mendasari. Jika gangguan disebabkan oleh penyakit seperti neuropati optik, glaukoma, dan degenerasi makula, maka pengobatan diarahkan untuk mengatasi penyakit primer. Jika penyebabnya adalah efek samping obat seperti ethambutol, maka penghentian atau penggantian obat menjadi langkah utama, dengan pemantauan ketat terhadap perbaikan fungsi visual.[2-4,9,24]

Penyesuaian Lingkungan

Adaptasi lingkungan pekerjaan dan pendidikan untuk individu dengan buta warna bertujuan untuk meminimalkan dampak keterbatasan persepsi warna pada aktivitas sehari-hari. Penyesuaian ini mencakup penggunaan label atau kode alternatif non-warna, seperti pola, angka, atau huruf, pada alat atau dokumen yang biasanya mengandalkan warna untuk identifikasi.

Dalam lingkungan pendidikan, guru atau instruktur dapat menggunakan media pembelajaran yang ramah bagi individu dengan defisiensi penglihatan warna, seperti grafik dengan kontras tinggi atau teks deskriptif untuk menggantikan penanda warna. Di lingkungan kerja, pemberi kerja harus menghindari tugas yang sangat bergantung pada persepsi warna bagi individu yang terkena, atau menyediakan pelatihan tambahan dan alat bantu visual.[2-4,9,17,24,28]

Perhatian Terkait Keselamatan

Pada pasien buta warna kongenital, edukasi sejak dini diperlukan untuk mengenali warna menggunakan konteks lain, seperti bentuk atau lokasi, misalnya mengenali lampu lalu lintas berdasarkan posisi lampu daripada warnanya.

Pasien dengan buta warna didapat, terutama yang baru didiagnosis, harus diedukasi untuk mengenali perubahan persepsi warna dan melibatkan orang lain dalam situasi kritis, seperti membaca label obat atau mengidentifikasi bahan kimia berbahaya.[17,24,27-29]

Referensi

1. Salih AE, Elsherif M, Ali M, Vahdati N, Yetisen AK, Butt H. Ophthalmic Wearable Devices for Color Blindness Management. Advanced Materials Technologies. 2020;5(8):1901134.
2. Yang Z, Yan L, Zhang W, Qi J, An W, Yao K. Dyschromatopsia: a comprehensive analysis of mechanisms and cutting-edge treatments for color vision deficiency. Front Neurosci. 2024 Jan 17;18:1265630.
3. Yasa AT. Colour Vision Deficiency: Difference Between Congenital and Acquired Colour Blindness. Jurnal Kedokteran, 2022. 11(3), 1021–1027. https://doi.org/10.29303/jku.v11i3.735
4. Carroll J, Tait DM. Color Blindness: Inherited. In: Dartt DA, editor. Encyclopedia of the Eye. Oxford: Academic Press; 2010. p. 318–25.
9. Hasrod N, Rubin A. Defects of colour vision: A review of congenital and acquired colour vision deficiencies. AVEH, 2016. https://avehjournal.org/index.php/aveh/article/view/365/648
17. Simunovic MP. Colour vision deficiency. Eye. 2010 May;24(5):747–55.
18. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Riset Kesehatan Dasar Nasional. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2008
19. Tsang SH, Sharma T. Rod Monochromatism (Achromatopsia). Adv Exp Med Biol. 2018;1085:119–23.
24. Simunovic MP. Acquired color vision deficiency. Surv Ophthalmol. 2016;61(2):132–55.
25. Gómez-Robledo L, Valero EM, Huertas R, Martínez-Domingo MA, Hernández-Andrés J. Do EnChroma glasses improve color vision for colorblind subjects? Opt Express, OE. 2018 Oct 29;26(22):28693–703.
26. Patterson EJ, Mastey RR, Kuchenbecker JA, Rowlan J, Neitz J, Neitz M, et al. Effects of color-enhancing glasses on color vision in congenital red-green color deficiencies. Opt Express, OE. 2022 Aug 15;30(17):31182–94.
27. Chan XBV, Goh SMS, Tan NC. Subjects with colour vision deficiency in the community: what do primary care physicians need to know? Asia Pacific Family Medicine. 2014 Oct 9;13(1):10.
28. Mashige KP. Impact of congenital color vision defect on color-related tasks among schoolchildren in Durban, South Africa. Clinical Optometry. 2019 Aug 13;11:97.
29. Hathibelagal AR. Implications of inherited color vision deficiency on occupations: A neglected entity! Indian J Ophthalmol. 2022 Jan;70(1):256–60.

Diagnosis Buta Warna
Prognosis Buta Warna
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Mei 2025, 11:30
Interpretasi pemeriksaan buta warna dengan buku ishihara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokterSaya masih bingung dengan interpretasi hasil pemeriksaan ishihara terutama saat mcu atau pembuat surat keterangan bebas buta warna, apabila...
dr. Nur Jana
Dibalas 02 Mei 2025, 11:43
Pemeriksaan buta warna menggunakan buku Ishihara ditemukan tidak dapat melihat warna hijau dan biru namun dapat melihat warna tunggal
Oleh: dr. Nur Jana
2 Balasan
Alo Dokter selamat pagi, ijin bertanya perihal pemeriksaan buta warna menggunakan buku ishihara, kemarin saya melakukan mcu , saya menemukan pasien dapat...
Anonymous
Dibalas 15 Januari 2025, 08:05
Buta warna apakah termasuk disabilitas pada perusahaan garmen
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Mohon maaf dok, izin konsultasi jika bekerja sebagai dokter perusahaan, lalu pihak perusahaan menanyakan terkait karyawan buta warna baik parsial/totalis itu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.