Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Buta Warna annisa-meidina 2025-01-10T13:38:29+07:00 2025-01-10T13:38:29+07:00
Buta Warna
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Buta Warna

Oleh :
dr.Michael Wiryadana
Share To Social Media:

Prognosis buta warna kongenital bersifat stabil sepanjang hidup karena merupakan kondisi genetik yang tidak progresif. Namun, pada buta warna didapat, prognosis bergantung pada penyebab yang mendasari. Komplikasi utama meliputi keterbatasan aktivitas yang bergantung pada persepsi warna, risiko keselamatan, serta dampak psikososial, seperti hambatan dalam pekerjaan atau pendidikan.[17,24,27-29]

Komplikasi

Buta warna kongenital umumnya stabil sepanjang hidup dan tidak memengaruhi tajam penglihatan, kecuali pada achromatopsia dan blue-cone monochromacy. Mutasi pada gen yang berperan dalam terjadinya achromatopsia menunjukkan keterlibatan sel kerucut secara progresif yang bahkan berdampak pada sel batang.

Pada achromatopsia yang disebabkan oleh mutasi CNGA3 atau CNGB3, terdapat disrupsi hingga kehilangan zona ellipsoid pada sekitar 70% kasus. Mutasi gen PD6C juga diketahui menyebabkan kondisi lain seperti distrofi sel kerucut dan distrofi kerucut-batang. Kondisi seperti miopia dan slowly progressing maculopathy umum ditemukan pada mutasi gen PD6C.[2,4]

Sekitar 90% penderita dichromacy dan 60% penderita anomalous trichromacy, melaporkan kesulitan melakukan kegiatan yang bergantung pada warna, seperti memilih warna pakaian, memasak, dan berkebun. Selain itu, penderita buta warna bisa mengalami kesulitan mengemudi. Penderita defek protan lebih sering mengalami kecelakaan menabrak dari belakang (rear-end collision) karena warna merah dari lampu rem belakang terlihat lebih redup.[27]

Prognosis

Buta warna kongenital cenderung memiliki prognosis stabil karena bersifat non-progresif, sedangkan buta warna didapat akan bergantung pada penyakit yang mendasari, seperti degenerasi makula dan glaukoma, yang dapat memburuk jika tidak ditangani.

Morbiditas pada pasien buta warna terutama terkait dengan keterbatasan fungsi visual, seperti kesulitan membedakan warna yang memengaruhi aktivitas sehari-hari, pekerjaan, dan pendidikan. Dampak psikososial, termasuk frustrasi, stigma, dan kesulitan dalam memenuhi persyaratan profesi tertentu, juga dapat terjadi.[2-4,27-29]

Referensi

2. Yang Z, Yan L, Zhang W, Qi J, An W, Yao K. Dyschromatopsia: a comprehensive analysis of mechanisms and cutting-edge treatments for color vision deficiency. Front Neurosci. 2024 Jan 17;18:1265630.
3. Yasa AT. Colour Vision Deficiency: Difference Between Congenital and Acquired Colour Blindness. Jurnal Kedokteran, 2022. 11(3), 1021–1027. https://doi.org/10.29303/jku.v11i3.735
4. Carroll J, Tait DM. Color Blindness: Inherited. In: Dartt DA, editor. Encyclopedia of the Eye. Oxford: Academic Press; 2010. p. 318–25.
17. Simunovic MP. Colour vision deficiency. Eye. 2010 May;24(5):747–55.
24. Simunovic MP. Acquired color vision deficiency. Surv Ophthalmol. 2016;61(2):132–55.
27. Chan XBV, Goh SMS, Tan NC. Subjects with colour vision deficiency in the community: what do primary care physicians need to know? Asia Pacific Family Medicine. 2014 Oct 9;13(1):10.
28. Mashige KP. Impact of congenital color vision defect on color-related tasks among schoolchildren in Durban, South Africa. Clinical Optometry. 2019 Aug 13;11:97.
29. Hathibelagal AR. Implications of inherited color vision deficiency on occupations: A neglected entity! Indian J Ophthalmol. 2022 Jan;70(1):256–60.

Penatalaksanaan Buta Warna
Edukasi dan Promosi Kesehatan Bu...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Mei 2025, 11:30
Interpretasi pemeriksaan buta warna dengan buku ishihara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokterSaya masih bingung dengan interpretasi hasil pemeriksaan ishihara terutama saat mcu atau pembuat surat keterangan bebas buta warna, apabila...
dr. Nur Jana
Dibalas 02 Mei 2025, 11:43
Pemeriksaan buta warna menggunakan buku Ishihara ditemukan tidak dapat melihat warna hijau dan biru namun dapat melihat warna tunggal
Oleh: dr. Nur Jana
2 Balasan
Alo Dokter selamat pagi, ijin bertanya perihal pemeriksaan buta warna menggunakan buku ishihara, kemarin saya melakukan mcu , saya menemukan pasien dapat...
Anonymous
Dibalas 15 Januari 2025, 08:05
Buta warna apakah termasuk disabilitas pada perusahaan garmen
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Mohon maaf dok, izin konsultasi jika bekerja sebagai dokter perusahaan, lalu pihak perusahaan menanyakan terkait karyawan buta warna baik parsial/totalis itu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.