Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Retinitis Pigmentosa general_alomedika 2024-10-21T14:19:06+07:00 2024-10-21T14:19:06+07:00
Retinitis Pigmentosa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Retinitis Pigmentosa

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Etiologi retinitis pigmentosa adalah kematian sel fotoreseptor yang menyebabkan degenerasi retina progresif. Kondisi ini diturunkan secara genetik, sehingga faktor risikonya dikaitkan dengan predisposisi genetik.[2,3,6]

Etiologi

Retinitis pigmentosa telah dihubungkan dengan mutasi genetik yang bersifat herediter. Beberapa sistem klasifikasi telah diusulkan untuk membedakan mutasi genetik retinitis pigmentosa, di mana sistem yang paling umum untuk mengklasifikasikan kondisi ini adalah dengan cara pewarisan Mendel.

Retinitis pigmentosa dapat diwariskan sebagai autosomal dominan (adRP; 15-25%), autosomal resesif (arRP; 5-20%), atau X-linked resesif (XLRP; 5-15%). Pola pewarisan lainnya, meskipun sangat jarang, adalah X-linked dominan, mitokondria, dan digenik.

Pada pasien yang tidak memiliki riwayat keluarga positif atau diagnosis molekuler secara pasti disebut kasus terisolasi atau simpleks. Kasus simpleks ini diduga akibat resesif autosomal, meskipun bentuk pewarisan lainnya juga bisa diasumsikan.[1]

Faktor Risiko

Gejala retinitis pigmentosa banyak ditemukan pada pasien berusia  20‒30 tahun. Faktor risiko retinitis pigmentosa belum teridentifikasi secara pasti, tetapi lebih dikaitkan dengan predisposisi genetik.

Pada beberapa kasus, retinitis pigmentosa muncul bersamaan dengan kelainan mata lain yang memiliki defek genetik serupa, seperti Leber’s Congenital Amaurosis, distrofi sel kerucut dan batang, atau choroideremia.[6,12]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Nguyen XT, Moekotte L,et al. Retinitis Pigmentosa: Current Clinical Management and Emerging Therapies. Int J Mol Sci. 2023 Apr 19;24(8):7481. doi: 10.3390/ijms24087481. PMID: 37108642; PMCID: PMC10139437.
2. Vaidya P. Retinitis pigmentosa: disease encumbrance in the Eurozone. J Opthalmol clin res. 2015; 2(3):1-2.
3. Thobani A, Fishman GA, et al. Visual acuity loss in recessive retinitis pigmentosa and its correlation with macular lesions. Retina. 2011;31(5):967-972. doi:10.1097/IAE.0b013e3181f441e1
6. Fahim AT, Bowne SJ, et al. Allelic Heterogeneity and Genetic Modifier Loci Contribute to Clinical Variation in Males with X-Linked Retinitis Pigmentosa Due to RPGR Mutations. PLoS One. 2011. 6(8):e23021.
12. Yang YJ, Peng J, et al. A Brief Review on the Pathological Role of Decreased Blood Flow Affected in Retinitis Pigmentosa. J Ophthalmol. 2018;2018:3249064

Patofisiologi Retinitis Pigmentosa
Epidemiologi Retinitis Pigmentosa

Artikel Terkait

  • Peran Vitamin A, DHA, dan Lutein dalam Memperlambat Progresivitas Retinitis Pigmentosa
    Peran Vitamin A, DHA, dan Lutein dalam Memperlambat Progresivitas Retinitis Pigmentosa
  • 5 Studi Klinis yang Mencengangkan dalam Beberapa Tahun Terakhir
    5 Studi Klinis yang Mencengangkan dalam Beberapa Tahun Terakhir
Diskusi Terkait
dr. Felicia
Dibalas 12 Juli 2023, 11:00
Peran Vitamin A, DHA, dan Lutein dalam Memperlambat Progresivitas Retinitis Pigmentosa - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO Dokter!Vitamin A, DHA, dan lutein diketahui memiliki sifat antioksidan. Pemberiannya diharapkan melindungi fotoreseptor retina dari progresifitas...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.