Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Tumor Pituitari general_alomedika 2023-05-23T09:52:02+07:00 2023-05-23T09:52:02+07:00
Tumor Pituitari
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Tumor Pituitari

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Penatalaksanaan tumor pituitari bervariasi tergantung jenis tumor karena setiap tumor dapat menyebabkan hipersekresi atau defisiensi hormon yang berbeda. Contoh hormon yang dapat bermasalah adalah growth hormone atau GH, adrenocorticotropic hormone atau ACTH, dan prolaktin.[11]

Secara garis besar, tata laksana tumor pituitari dapat berupa pembedahan, radioterapi, medikamentosa, atau kombinasi ketiganya. Tujuan terapi adalah normalisasi sekresi hormon dan resolusi defisit neurologis akibat tumor.[11]

Medikamentosa

Tata laksana medikamentosa tumor pituitari ditentukan oleh hipersekresi atau defisiensi hormon yang ditimbulkan. Mayoritas lesi berupa prolaktinoma akan merespons terapi agonis reseptor dopamin dengan baik. Jika lesi adalah tumor penyebab akromegali, analog somatostatin (octreotide) dapat digunakan untuk mengatasi kadar GH yang meningkat pascabedah. Terapi pengganti hormon juga dapat digunakan berdasarkan hasil konsultasi dengan ahli endokrinologi.[1]

Pembedahan

Ada beberapa pilihan teknik bedah pituitari, yakni teknik transsfenoidal, translabial, dan transnasal (memakai endoskop). Baik teknik transsfenoidal melalui sinus sfenoidalis maupun teknik endoskopi endonasal menunjukkan hasil yang sama baiknya untuk tumor dalam sella. Namun, pendekatan endonasal lebih disukai untuk pembedahan tumor ekstrasella yang berukuran lebih besar.[1]

Pembedahan mikroskopik transsfenoidal merupakan pendekatan tersering pada reseksi tumor pituitari, baik pada tumor fungsional maupun nonfungsional. Untuk lesi yang lebih besar, pendekatan transfrontal mungkin diperlukan untuk dekompresi jaras penglihatan. Studi menunjukkan bahwa pembedahan invasif minimal menggunakan endoskop 4 mm melalui hidung bersifat efektif untuk tumor yang berukuran lebih besar.[1,11]

Kontraindikasi pendekatan transsfenoidal adalah tumor dengan ekstensi suprasella signifikan yang memiliki penyempitan seperti jam pasir di antara komponen intrasella dan suprasella, karena upaya blind untuk mencapai komponen suprasella dapat menyebabkan perdarahan otak. Infeksi pada sinus sfenoidalis juga dapat merupakan kontraindikasi pendekatan tersebut.[11]

Komplikasi pascabedah, terutama pada pendekatan endonasal, adalah kebocoran cairan serebrospinal, adanya sisa tumor, diabetes insipidus, dan apopleksi pada sisa tumor. Dari segi endokrin, komplikasi utama pascabedah transsphenoidal adalah hipopituitarisme.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Kattah JC. Pituitary Tumors. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1157189-overview
11. PDQ Adult Treatment Editorial Board. Pituitary Tumors Treatment (PDQ®): Health Professional Version, 2020 Nov 5, In: PDQ Cancer Information Summaries [Internet]. Bethesda (MD): National Cancer Institute (US); 2002-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK66024/

Diagnosis Tumor Pituitari
Prognosis Tumor Pituitari

Artikel Terkait

  • Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
    Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
  • Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
    Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 18 jam yang lalu
Kompetensi dokter umum tentang peresepan obat gangguan mental
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Apakah dokter umum boleh menentukan diagnosis gangguan mental dan memberikan tatalaksana awal berupa obat seperti SSRI dll? Atau harus dirujuk...
Anonymous
Dibalas 21 jam yang lalu
Benjolan di Punggung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dok, laki2 30 tahun memiliki benjolan di punggung seperti ini sejak setahun yll, dikatakan nyeri dan gatal, semakin lama semakin membesar. Kira2...
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Plataran sehat sedang bermasalah ? SKP jadi hilang
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Adakah yg login ke plataran sehat tetapi SKP nya berubah jadi 0 ?Sebelumnya SKP pembelajaran saya sudah 60an.Namun hari ini saya login, nilai nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.