Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Aspergillosis monika-natalia 2023-04-20T13:59:39+07:00 2023-04-20T13:59:39+07:00
Aspergillosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Aspergillosis

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Patofisiologi aspergillosis melibatkan infeksi akibat jamur Aspergillus spp pada berbagai sistem organ, tetapi utamanya mempengaruhi sistem pernapasan. Aspergillosis jarang ditemukan pada individu yang imunokompeten. Infeksi invasif hampir selalu terjadi pada pasien imunodefisiensi.[4]

Peran Imunodefisiensi atau Imunosupresi pada Aspergillosis

Sebetulnya, manusia memiliki pertahanan terhadap spora yang terinhalasi, dimulai dengan lapisan mukus dan kerja silia pada saluran pernapasan. Makrofag dan neutrofil saluran napas juga akan menjaring, menelan, dan mengeradikasi fungi yang masuk. Meski demikian, banyak spesies Aspergillus spp memproduksi toksin metabolit yang menghambat fagositosis oleh makrofag dan neutrofil. Pada pasien yang menggunakan kortikosteroid, kerja makrofag dan neutrofil juga akan terganggu.[4,5]

Referensi

1. Cadena J, Thompson GR, Patterson TF. Aspergillosis: Epidemiology, Diagnosis, and Treatment. Infect. Dis. Clin. North Am. 2021;35:415–34.
2. Gago S, Denning DW, Bowyer P. Pathophysiological aspects of Aspergillus colonization in disease. Med. Mycol. 2019;57:S219–27.
3. Zakaria A, Osman M, Dabboussi F, Rafei R, Mallat H, Papon N, et al. Recent trends in the epidemiology, diagnosis, treatment, and mechanisms of resistance in clinical Aspergillus species: A general review with a special focus on the Middle Eastern and North African region. J. Infect. Public Health 2020;13:1–10.
4. Harman EM. Aspergillosis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/296052-overview
5. Vuong MF, Waymack JR. Aspergillosis. StatPearls Publishing; 2022.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Aspergillosis
Etiologi Aspergillosis
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 7 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan September 2025! 🥰
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan September 2025 yang ceria ini, yuk simak TOP 5 artikel ALOMEDIKA berikut:  1. Perlukah Probiotik untuk Konstipasi Fungsional Anak-Anak -...
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Bagaimana membimbing balita untuk defekasi normal
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, TS sekalian....punten...Saya ketemu kasus, balita usia 2 tahun sulit utk dibimbing meneran saat defekasi....Biasanya per 2-3 hari....tapi kadang...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 3 jam yang lalu
Segera Beralih! Dengan Simpan Rekam Medis Pasien dengan MyPatient
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter. Dokter yang masih menggunakan rekam medis kertas berisiko hilang atau tulisan tidak terbaca, sebuah cara lama yang sudah ketinggalan zaman....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.