Epidemiologi Kleptomania
Berdasarkan data epidemiologi, kasus kleptomania tergolong jarang ditemukan. Hal ini bisa disebabkan karena kejadiannya yang memang sedikit atau karena individu malu untuk mengakuinya sehingga cenderung untuk menyembunyikan gejalanya.[8]
Global
Hingga kini belum ada studi epidemiologi skala besar yang mengevaluasi prevalensi kleptomania pada populasi umum. Dalam sebuah survey yang melibatkan 791 mahasiswa, ditemukan ada 3 orang (0,38%) yang memenuhi kriteria diagnosis kleptomania. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ini merupakan kondisi yang cukup jarang atau mungkin disembunyikan oleh pasien.[8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)