Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kleptomania general_alomedika 2022-03-01T20:43:54+07:00 2022-03-01T20:43:54+07:00
Kleptomania
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kleptomania

Oleh :
dr. Nindy Adhilah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan kleptomania meliputi meyakinkan pasien agar mengikuti program terapi. Keluarga dan orang terdekat juga perlu diedukasi bahwa kleptomania merupakan suatu masalah kejiwaan, dan pasien tidak mencuri untuk kesenangan material. Dengan edukasi yang baik, diharapkan pasien akan mendapat dukungan orang terdekat selama terapi sehingga meningkatkan kemungkinan keberhasilan terapi

Edukasi Pasien

Jelaskan pada pasien dan orang terdekatnya bahwa penderita kleptomania tidak dapat menahan keinginan untuk mencuri barang. Hal ini dilakukan bukan karena mereka membutuhkan, menginginkan, atau tidak mampu membeli barang tersebut.

Sampaikan bahwa kleptomania tidak sama dengan mengutil. Kleptomania merupakan salah satu jenis gangguan kontrol impuls, yang merupakan suatu kondisi kejiwaan yang melibatkan kegagalan berulang untuk melawan impuls untuk bertindak dengan cara yang berbahaya. Orang dengan gangguan ini tahu bahwa mereka dapat melukai diri sendiri atau orang lain, tetapi mereka tidak dapat menghentikan diri mereka sendiri.

Jelaskan pada pasien bahwa tujuan terapi adalah untuk membantu pasien memahami mengapa dirinya bertindak demikian, serta untuk belajar cara merespon dorongan tersebut dengan lebih baik. Sampaikan bahwa terapi kleptomania biasanya berfokus pada manajemen perilaku yang dikombinasikan dengan psikofarmaka. Psikoterapi dengan cognitive behavioral therapy (CBT) merupakan metode yang paling umum digunakan.[7,15]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Hingga kini, belum ada cara yang diketahui efektif dalam mencegah kleptomania. Secara umum, perawatan yang diberikan segera setelah gejala muncul diharapkan dapat membantu mengurangi gangguan pada kehidupan sosial pasien.

Menghindari situasi yang dapat memicu keinginan untuk mencuri dapat membantu mengurangi episode kleptomania. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan tidak pergi ke toko ketika pasien sedang mengalami stres dalam kehidupannya.[9,15]

Referensi

7. Levani Y, Prastya AD, Ramadhani SN. Kleptomania: Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi. Magna Medika. 2019; 6(1).
9. Kim HS, Christianini AR, Hodgins DC, Tavares H. Impairments of kleptomania: what are they? Braz J Psychiatry. 2017;39(3):279-280. doi:10.1590/1516-4446-2017-2218
15. Cleveland Clinic. Kleptomania. 2018. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9878-kleptomania

Prognosis Kleptomania
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 18 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.