Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Parasomnia general_alomedika 2023-06-28T10:33:06+07:00 2023-06-28T10:33:06+07:00
Parasomnia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Parasomnia

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan tipe parasomnia rapid eye movement (REM) lebih sering pada lansia >65 tahun, sedangkan tipe non–rapid eye movement sleep (NREM) lebih sering ditemui pada anak–anak. Secara epidemiologi, parasomnia lebih banyak ditemukan pada anak dibandingkan dewasa.[5,11]

Global

Berdasarkan studi systematic review oleh Waters et al. pada 22 studi, parasomnia ditemukan berhubungan dengan gangguan psikiatri lainnya. Persentase kejadian parasomnia untuk mimpi buruk adalah 39%, sedangkan paralisis tidur (sleep paralysis) sebanyak 22%, gangguan makan terkait tidur sebanyak 10%, somnambulisme 8,5%, dan parasomnia tipe REM sebanyak 4%.[5]

Somnabulisme paling banyak terjadi pada usia 11–12 tahun dan risiko meningkat apabila terdapat keluarga dengan riwayat somnabulisme.

Insidensi somnabulisme, terror tidur, dan kondisi kebingungan dilaporkan sama pada jenis kelamin laki–laki dan perempuan. Pada laki–laki lebih banyak ditemukan kekerasan dan tindakan seksual, sedangkan pada perempuan lebih banyak ditemukan mimpi buruk.[3,5]

Pada dewasa, prevalensi parasomnia berkisar antara 4–6%. Prevalensi parasomnia pada pasien dengan gangguan psikiatri lebih tinggi. Gangguan psikiatri yang berhubungan dengan parasomnia antara lain gangguan stress pascatrauma, gangguan panik, gangguan disosiatif, depresi berat, dan gangguan obsesif kompulsif.[3,5]

Indonesia

Di Indonesia belum ada data epidemiologi mengenai kasus parasomnia.

Mortalitas

Belum ada laporan mortalitas terkait parasomnia. Akan tetapi, terdapat studi yang menyatakan bahwa parasomnia berhubungan dengan perburukan kualitas hidup, seperti mengalami cedera pada 4,3% saat tidur dan 0,9% menyebabkan cedera pada orang lain saat tidur dari 19.136 pasien dengan parasomnia.[12,13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

3. Ahmed SMS. Sleepwalking. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1188854-overview#a6
5. Waters F, Moretto U, Dang-Vu TT. Psychiatric Illness and Parasomnias: a Systematic Review. Curr Psychiatry Rep. 2017;19(7):37. doi:10.1007/s11920-017-0789-3.
11. Fariba KA, Tadi P. Parasomnias. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560524/
12. Limbekar, N.; Pham, J.; Budhiraja, R.; Javaheri, S.; Epstein, L.J.; Batool-Anwar, S.; Pavlova, M. NREM Parasomnias: Retrospective Analysis of Treatment Approaches and Comorbidities. Clocks & Sleep 2022, 4, 374-380. https://doi.org/10.3390/clockssleep4030031
13. Ohayon MM, Mahowald MW, Dauvilliers Y, Krystal AD, Léger D. Prevalence and comorbidity of nocturnal wandering in the U.S. adult general population. Neurology. 2012 May 15;78(20):1583-9. doi: 10.1212/WNL.0b013e3182563be5. PMID: 22585435; PMCID: PMC3467644.

Etiologi Parasomnia
Diagnosis Parasomnia

Artikel Terkait

  • Studi Literatur - Bahaya Blue Light
    Studi Literatur - Bahaya Blue Light
  • Suplemen Magnesium Untuk Insomnia pada Dewasa - Telaah Jurnal Alomedika
    Suplemen Magnesium Untuk Insomnia pada Dewasa - Telaah Jurnal Alomedika
  • Efikasi Farmakoterapi Gangguan Tidur pada Penderita Dementia
    Efikasi Farmakoterapi Gangguan Tidur pada Penderita Dementia
  • Risiko Pemberian Benzodiazepine dalam Penanganan Insomnia pada Lansia
    Risiko Pemberian Benzodiazepine dalam Penanganan Insomnia pada Lansia
  • Perbandingan Lemborexant dengan Obat Insomnia Lain
    Perbandingan Lemborexant dengan Obat Insomnia Lain

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 12 Juni 2025, 14:15
Penggunaan melatonin/deep sleep gummy untuk jangka panjang
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin para dokter dan teman teman untuk penggunaan melatonin/ deep sleep gummy apakah aman untuk digunakan jangka panjang/ apakah ada efek samping, dan apakah...
Anonymous
Dibalas 29 Oktober 2024, 07:58
Ketika tidur, sulit dibangunkan kembali
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter.Saya memiliki pasien anak remaja 16 tahun datang dengan dibawa dengan keadaan seperti tidur,sebelumnya pasien pagi hari aktivitas seperti biasa...
Anonymous
Dibalas 15 November 2022, 10:17
Penanganan awal pasien insomnia - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, dr. Irwan spkjIzin bertanya, apa yg dpt sarankan ke pada pasien dgn insomnia, selain obat?Di faskes hanya ada ctm, apakah boelh di berikan ?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.