Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Emfisema general_alomedika 2022-11-24T14:26:06+07:00 2022-11-24T14:26:06+07:00
Emfisema
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Emfisema

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Prognosis emfisema ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya hasil uji fungsi paru, indeks massa tubuh, kapasitas olahraga, derajat keparahan, dan komorbiditas yang dialami pasien. Pasien emfisema berisiko mengalami komplikasi signifikan, termasuk gagal napas dan kematian.[1,2]

Komplikasi

Emfisema dapat menyebabkan gagal napas, pneumothorax, ateletaksis, dan cor pulmonale.

Gagal Napas

Gagal napas bisa terjadi secara akut atau kronik. Gagal napas akut ditandai dengan sesak napas disertai atau tanpa sianosis, sputum bertambah dan bersifat purulen, demam, dan penurunan kesadaran yang terjadi segera. Sementara itu, gagal napas kronik didefinisikan sebagai PO2 <60 mmHg, PCO2>60 mmHg, dan pH normal.[1,25]

Pneumothorax

Pasien dengan emfisema atau PPOK dilaporkan lebih berisiko mengalami pneumothorax. Perokok berat mengalami peningkatan risiko pneumothorax hingga 102 kali lipat dibandingkan non-perokok.[1,30]

Atelektasis

Pasien emfisema atau PPOK dewasa seringkali memiliki ventilasi kolateral yang ekstensif sebagai akibat dari adanya destruksi pada saluran napas fisiologis sehingga sangat rentan untuk mengalami atelektasis ketika obstruksi semakin berat.[1,31]

Cor Pulmonale

Cor pulmonale ditandai oleh adanya p pulmonal pada EKG dan dapat disertai gagal jantung kanan. Cor pulmonale terjadi sebagai komplikasi dari emfisema atau PPOK akibat adanya hipertensi pulmonal yang memicu peningkatan tekanan dan hipertrofi pada atrium dan ventrikel kanan dari jantung.[1,32]

Infeksi Saluran Pernapasan Berulang

Pada pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), produksi sputum yang berlebihan menyebabkan terbentuk koloni kuman. Hal ini memudahkan terjadinya infeksi berulang dan imunitas menjadi lebih rendah.[1,5]

Asidosis Respiratorik

Asidosis respiratorik sebagai komplikasi dari emfisema atau PPOK terjadi akibat adanya penurunan refleks dalam kondisi hipoksia dan hiperkapnia kronik.[1,33]

Prognosis

Prediksi prognosis pada emfisema dapat menggunakan indeks BODE yang mempertimbangkan indeks massa tubuh, obstruksi jalan napas, dispnea, dan kapasitas olahraga. Nilai BODE dapat dihitung dengan cara berikut.

Indeks Massa Tubuh (body mass index):

  • Di atas 21 kg/m2: 0 poin
  • Di bawah 21 kg/m2: 1 poin

FEV1:

  • <65%: 0 poin
  • 50-64%: 1 poin
  • 36-49%: 2 poin
  • <35%: 3 poin

Dyspnea:

  • Sesak napas dirasakan bila melakukan aktivitas berat: 0 poin
  • Sesak napas dirasakan saat berjalan di daerah tanjakan: 0 poin
  • Sesak napas dirasakan saat berjalan di atas dataran yang rata, pasien merasa harus berhenti sesekali karena sesak napas: 1 poin
  • Sesak napas dirasakan setelah berjalan beberapa menit: 2 poin
  • Pasien tidak bisa meninggalkan rumah karena merasa sesak napas: 3 poin

Tes Jalan 6 Menit:

  • Pasien dapat berjalan sejauh lebih dari 350 meter: 0 poin
  • Pasien dapat berjalan sejauh 250-349 meter: 1 poin
  • Pasien dapat berjalan sejauh 150-249 meter: 2 poin
  • Pasien hanya dapat berjalan <149 meter: 3 poin

Angka kesintasan 4 tahun berdasarkan total jumlah poin variabel BODE adalah:

  • 0-2 poin = 80%
  • 3-4 poin = 67%
  • 5-6 poin = 57%
  • 7-10 poin = 18%

Adanya hiperkarbia kronik juga menandakan adanya prognosis yang buruk. Berhenti merokok dan terapi oksigen jangka panjang terbukti dapat menurunkan angka mortalitas.[1,2,5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Novita

Referensi

1. Pahal P, Avula A, Sharma S. Emphysema. [Updated 2022 May 15]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482217/
2. Boka, K. Emphysema. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/298283-overview#a5
5. Devasahayam J, LaFreniere K, Naik R. Chronic Emphysema. [Updated 2022 May 4]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539910/
25. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/687/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Penyakit Paru Obstruktif Kronik 2019. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610419527_23703.pdf
30. McKnight CL, Burns B. Pneumothorax. [Updated 2022 May 4]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441885/
32. Garrison DM, Pendela VS, Memon J. Cor Pulmonale. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430739/
33. Patel S, Sharma S. Respiratory Acidosis. [Updated 2022 Jun 21]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482430/

Penatalaksanaan Emfisema
Edukasi dan Promosi Kesehatan Em...

Artikel Terkait

  • Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
  • Peran C-Reactive Protein Pada Eksaserbasi Penyakit Paru Obstruktif Kronik
    Peran C-Reactive Protein Pada Eksaserbasi Penyakit Paru Obstruktif Kronik
  • Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023
    Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023
  • Pedoman Penanganan PPOK 2025 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penanganan PPOK 2025 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Emillya Sari
Dibalas 22 November 2023, 15:57
Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023 - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Emillya Sari
1 Balasan
Penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK merupakan suatu kondisi paru yang ditandai adanya sindrom respirasi kronik seperti batuk berdahak dan sesak napas...
dr.Peter Fernando
Dibalas 12 Juli 2023, 15:23
Mnemonic #10: Gejala PPOK
Oleh: dr.Peter Fernando
2 Balasan
P - Perlahan (Progressif): Gejalanya berkembang secara perlahan seiring waktu. P - Pernafasan (Sulit): Kesulitan bernafas, terutama saat aktivitas fisik. O -...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 21 Desember 2022, 09:00
Pilihan Terapi Yang Tepat untuk Pasien Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Pilihan terapi yang tepat untuk pasien asma dan PPOK adalah kombinasi long-acting beta-2 agonist (LABA) dan inhaled corticosteroid (ICS). Termasuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.