Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Nyeri Punggung Bawah general_alomedika 2023-08-11T14:45:51+07:00 2023-08-11T14:45:51+07:00
Nyeri Punggung Bawah
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Nyeri Punggung Bawah

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Patofisiologi nyeri punggung bawah berkaitan dengan mekanisme nyeri perifer yang  melibatkan berbagai struktur anatomis, seperti radiks, otot, fasia, tulang, persendian, atau diskus intervertrebralis.[2-4]

Proses Degeneratif

Vertebra bagian lumbal merupakan bagian yang paling fleksibel dari keseluruhan anatomi tulang belakang. Vertebra lumbal berfungsi menyokong beban dari kepala, ekstremitas atas, dan organ toraks maupun abdomen. Bagian ini menjaga posisi tubuh dari tarikan gravitasi ke arah anterior melalui posisi lordosis pada posisi netral.

Tidak seperti bagian vertebra lainnya, vertebra lumbal tidak memiliki sokongan pada sisi lateral. Seiring dengan perjalanan usia, tarikan gravitasi ke arah inferior ditambah dengan beban dari organ tubuh menyebabkan penurunan tinggi diskus vertebra lumbal, disertai dengan aksis vertebra yang bergeser ke arah posterior. Tubuh melakukan kompensasi terhadap hal ini dengan membentuk osteofit untuk menjaga stabilisasi sendi vertebra lumbal.

Pertumbuhan osteofit dan hipertrofi sendi facet menyebabkan penyempitan kanalis vertebralis. Hal ini dapat disertai dengan adanya herniasi diskus yang menyebabkan kompresi terhadap medula spinalis dan menimbulkan nyeri punggung bawah. Kondisi ini akan menjadi keadaan stenosis spinal, di mana iskemi medulla spinalis dan pseudoclaudication dapat terjadi.[2-4]

Mekanisme Nyeri Perifer

Cedera pada jaringan menyebabkan stimulus nyeri yang dideteksi oleh nosiseptor pada jaringan dan organ. Proses ini disebut juga sebagai transduksi. Pada nyeri punggung bawah, nerve growth factor (NRF) memiliki peran penting dalam proses transduksi, di mana NRF berikatan dengan reseptor TrKA dan meningkatkan transduksi nyeri, terutama nyeri terkait inflamasi.

Tahap berikutnya merupakan konduksi, di mana stimulus nyeri diteruskan pada neuron aferen sensorik primer yang dimediasi oleh voltage-gated sodium channels, antara lain NaV1.7 dan NaV1.8. Neuron aferen sensorik primer berhubungan pada sel tanduk dorsal pada medulla spinalis, yang terdiri dari serabut Aδ, serabut C, dan serabut Aβ. Stimulus nyeri kemudian diteruskan ke otak melalui berbagai jalur ascending, seperti jalur spinothalamik, spinoretikular, dan spinomesensefalik.

Pada nyeri punggung bawah kronik, stimulus nyeri terjadi secara terus menerus, sehingga terjadi sensitisasi pada jaringan saraf perifer dan sentral. Sensitisasi ini menyebabkan neuron menjadi lebih sensitif terhadap nyeri. Selain itu, pada perifer ditemukan peningkatan konsentrasi voltage-gated sodium channels dan menyebabkan konduksi ektopik. Pada sentral, sel tanduk dorsal akan memiliki ambang yang lebih rendah dan memberikan respon pada stimulus intensitas rendah yang biasanya tidak menyebabkan nyeri.[4,5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Graciella N T Wahjoepramono

Referensi

2. Casiano VE, Sarwan G, Dydyk AM, et al. Back Pain. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538173/
3. Urits I, Burshtein A, Sharma M, et al. Low back pain, a comprehensive review: pathophysiology, diagnosis, and treatment. Current pain and headache reports. 2019 Mar;23:1-0.
4. Chawla J. Low Back Pain and Sciatica: Overview, Pathophysiology, Characteristics of Pain-Sensitive Structures. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1144130-overview#a1
5. Schug SA, Daly HCS, Stannard KJD. Pathophysiology of Pain. In: Mechanisms of Vascular Disease: A Reference Book for Vascular Specialists. University of Adelaide Press; 2018. https://europepmc.org/article/nbk/nbk534269#__NBK534269_dtls__

Pendahuluan Nyeri Punggung Bawah
Etiologi Nyeri Punggung Bawah

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Efektif Tidaknya Pregabalin untuk Terapi Skiatika
    Efektif Tidaknya Pregabalin untuk Terapi Skiatika
  • Red Flag Nyeri Punggung Bawah
    Red Flag Nyeri Punggung Bawah
  • Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut
    Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut
  • Injeksi Plasebo Label Terbuka untuk Nyeri Punggung Kronis – Telaah Jurnal Alomedika
    Injeksi Plasebo Label Terbuka untuk Nyeri Punggung Kronis – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Januari 2025, 08:34
Low Back Pain disertai kesemutan seperti kesetrum yang menjalar kadang ke punggung, kaki, dan bokong
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat sore dok. Mohon maaf mengganggu waktunya. Izin konsul dok. Nn. S /26 tahun S : Px datang dengan keluhan nyeri pinggang sejak 2 bulan yg lalu. Nyeri...
Anonymous
Dibalas 28 November 2024, 14:02
Nyeri pinggang kanan sampai belakang lutut pada perempuan 45 tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin konsul pasien perempuan, usia 45 th dgn keluhan nyeri pinggang kanan menjalar sampai blkg lutut sejak 3 bln terakhir. Awalnya muncul stlh...
Anonymous
Dibalas 02 Desember 2024, 08:42
Nyeri perut bawah suspek ISK dengan hasil darah rutin dan pemeriksaan urin normal
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, mau diskusi pasien laki2 usia 60 th. Pasien dtg utk kontrol hasil lab setelah sblmnya berobat dgn dokter lain di klinik sy,, awalnya datang dgn...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.