Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Benign Prostatic Hyperplasia general_alomedika 2025-03-17T13:10:11+07:00 2025-03-17T13:10:11+07:00
Benign Prostatic Hyperplasia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Benign Prostatic Hyperplasia

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Patofisiologi benign prostatic hyperplasia (BPH) atau hiperplasia prostat jinak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu usia dan hormonal. Seiring bertambahnya usia, kelenjar prostat akan mengalami pembesaran. Sementara, pembesaran prostat ini dipengaruhi oleh hormon androgen, terutama dihidrotestosteron dan testosteron.[1,4,9,10]

Kadar testosteron dalam kelenjar prostat mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia, karena isoenzim alfa-5-reduktase mengubah testosteron menjadi dihidrotestosteron (DHT). Penurunan kadar testosteron ini kemudian akan mengakibatkan ketidakseimbangan hormon androgen, sehingga terjadi peningkatan rasio estrogen/androgen dalam serum serta jaringan prostat, terutama pada stroma. DHT juga akan berikatan dengan reseptor androgen pada nukleus sel, sehingga dapat menyebabkan hiperplasia.[1,4,9,10]

Pembesaran Zona Transisional

Referensi

1. Deters LA. Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Medscape. 2013. https://emedicine.medscape.com/article/437359
4. McVary K. Epidemiology and pathogenesis of benign prostatic hyperplasia. Uptodate. January 2021.
9. Patel ND, Parsons JK. Epidemiology and etiology of benign prostatic hyperplasia and bladder outlet obstruction. Indian J Urol. 2014;30:170–6.
10. Foo KT. Pathophysiology of clinical benign prostatic hyperplasia. Asian J Urol. 2017;4:152–7.
11. Lu SH, Chen CS. Natural history and epidemiology of benign prostatic hyperplasia. Formos J Surg. 2014;47:207–10.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Benign Prostatic Hyp...
Etiologi Benign Prostatic Hyperp...

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
    Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
  • Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
    Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 16:34
Peresepan obat BPH bagi dokter umum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi dok...pasien saya laki-laki usia 60 th dengan gejala BPH, apakah dokter umum boleh meresepkan obat untuk BPH misalnya finasteride...
Anonymous
Dibalas 30 November 2023, 09:48
Tata laksana BPH/Gangguan Prostat
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dok izin diskusi untuk laki-laki lansia usia diatas 65 tahun dengan kondisi kesehatan Hipertensi (Konsumsi Candesartan dan Amlodipine ) , Pitting Odema...
Anonymous
Dibalas 27 Januari 2023, 07:52
Pengobatan kalsifikasi prostat pada pasien usia 65 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien umur 65 tahun dengan keluhan sering kencing pada malam hari. 3 tahun yang lalu didiagnosa dengan kalsifikasi prostat. Obat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.