Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Manajemen Luka Akut irfan 2024-08-14T08:33:00+07:00 2024-08-14T08:33:00+07:00
Manajemen Luka Akut
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Manajemen Luka Akut

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Edukasi pasien manajemen luka akut adalah tindakan yang perlu dilakukan setelah luka akut ditutup, baik dengan/tanpa jahitan (hecting). Selain itu, perlu juga diberikan informasi mengenai komplikasi yang dapat terjadi dan kapan pasien dianjurkan untuk kembali berobat.[3,8]

Edukasi Selama Tindakan Penutupan Luka Akut

Pada luka kotor dengan riwayat vaksinasi tetanus tidak diketahui pasien akan dianjurkan untuk vaksin tetanus. Pada gigitan hewan, profilaksis rabies dapat diberikan. Nyeri pada suntikan anestesi lokal dapat menyebabkan trauma pada pasien, sehingga pasien perlu diberitahu efek nyeri awal suntikan anestesi lokal.[16,17]

Beberapa tindakan dapat dilakukan untuk meminimalkan rasa nyeri injeksi anestesi lokal, seperti:

  • Gunakan diameter spuit yang lebih kecil
  • Suntikan awal tegak lurus dengan kulit, hindari penyuntikan bersudut
  • Berikan jeda saat memberikan suntikan anestesi[22]

Perawatan Luka di Rumah

Tindakan atau perawatan yang perlu dilakukan pasien di rumah di antaranya:

  • Sebaiknya jaga area luka agar tetap kering dan bersih
  • Pasien boleh mandi, tetapi sebaiknya jaga area luka agar tidak terkena air
  • Ganti perban atau kassa jika basah
  • Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya demam

Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik, seperti paracetamol. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.[3,8]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Khrisna Rangga Permana

Referensi

3. Tsao S. Basic Wound Management. 2015. The Society for Academic Emergency Medicine (SAEM). https://www.saem.org/about-saem/academies-interest-groups-affiliates2/cdem/for-students/online-education/m3-curriculum/group-emergency-department-procedures/basic-wound-management
8. Danks RR. Wound Closure Technique. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1836438-overview#a3
16. Baddour L, Harper M. Animal bites (dogs, cats, and other animals): Evaluation and management. Uptodate. 2021.
17. Ellis R., Ellis C. Dog and Cats Bites. Am Fam Physician. 2014 Aug 15;90(4):239-243.
22. Strazar R, Lalonde D. Minimizing injection pain in local anesthesia. CMAJ. 2012;184(18):2016. doi:10.1503/cmaj.111780

Komplikasi Manajemen Luka Akut
Pedoman Klinis Manajemen Luka Akut

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
  • Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
    Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
  • Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering
    Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciendy Shintya Alhadi
Dibalas 06 Mei 2025, 17:16
Tata Laksana Tersangkut Kail Pancing
Oleh: dr.Ciendy Shintya Alhadi
10 Balasan
Alo dokter. Saya menemui pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan kail pancing tersangkut di jari. Kondisi kail bersih. Dilakukan ekstraksi dengan...
Anonymous
Dibalas 21 April 2025, 17:52
Apa diagnosis dan mohon terapi pada pasien dengan luka yang bernanah dan gatal
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter, Selamat pagi Mohon konsul pasien dengan luka di jari kaki, nanah, nyeri, gatal lebih dominanRiwayat pake salep aciclovir dari apotek namun luka...
Anonymous
Dibalas 07 April 2025, 09:36
Bagaimana menatalaksana jaringan nekrotik pada luka post kll yang diberi minyak tawon?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, maaf saya izin bertanya. Kbtulan saya dpt oasien laki2 usia 20 tahun dengan luka post kll 1 minggu lalu kondisi seperti pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.