Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Manajemen Luka Akut irfan 2025-10-09T11:59:47+07:00 2025-10-09T11:59:47+07:00
Manajemen Luka Akut
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Manajemen Luka Akut

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Komplikasi manajemen luka akut dapat berupa hematoma, infeksi, pembentukan skar hipertrofik dan keloid, yang biasanya terajadi pada kasus manajemen luka yang memerlukan jahitan. Komplikasi terbagi menjadi dua,  yaitu komplikasi dini dan komplikasi lanjutan. Sementara itu, infeksi dapat terjadi apabila pada saat irigasi debris atau benda asing tidak sepenuhnya terbuang sebelum penutupan luka dilakukan.[1,2,8,13]

Komplikasi Dini

Komplikasi dini dapat berupa adanya hematoma dan infeksi luka. Hematoma dapat disebabkan oleh karena proses homeostasis yangasien trauma dengan luka tertutup maupun terbuka sebaiknya dilakukan asesmen status imunisasi tetanus. Pasien yang sudah melengkapi imunisasi dan mendapatkan imunisasi booster >5 tahun sebaiknya mendapatkan vaksin tetanus (0,5 ml IM) saat evaluasi awal.

Referensi

1. Nagle SM, Stevens KA, et al. Wound Assessment. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482198/
2. Lee N, Di Mascio L. Classification and management of acute wound and open fractures. volume 32, ISSUE 3, P134-138. 2014. https://www.surgeryjournal.co.uk/article/S0263-9319(13)00282-2/pdf
8. Danks RR. Wound Closure Technique. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1836438-overview#a3
13. Azmat CE, Council M. Wound Closure Techniques. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470598/
16. Baddour L, Harper M. Animal bites (dogs, cats, and other animals): Evaluation and management. Uptodate. 2021.
17. Ellis R., Ellis C. Dog and Cats Bites. Am Fam Physician. 2014 Aug 15;90(4):239-243.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Teknik Manajemen Luka Akut
Edukasi Pasien Manajemen Luka Akut

Artikel Terkait

  • Optimalisasi Tata Laksana Luka Kronis dengan Povidone Iodine dalam Praktik Sehari-hari – Video Alomedika
    Optimalisasi Tata Laksana Luka Kronis dengan Povidone Iodine dalam Praktik Sehari-hari – Video Alomedika
  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
  • Metode Packing Pasca Insisi dan Drainase Abses Subkutan Sederhana Tidak Perlu Rutin Dilakukan
    Metode Packing Pasca Insisi dan Drainase Abses Subkutan Sederhana Tidak Perlu Rutin Dilakukan
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 22 Desember 2025, 15:13
Luka Tak Sembuh Lebih dari 1 Bulan: Bisakah Menggunakan Povidone Iodine?
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.Apa Dokter sering menemukan pasien dengan luka yang tidak kunjung membaik setelah melewati terapi yang intensif? Bisa jadi itu tanda luka kronis,...
Anonymous
Dibalas 24 November 2025, 19:08
luka jahitan masih mengeluarkan darah, bagaimana tata laksana selanjutnya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. pasien sudah dilakukan penjahitan namun hanya di lakukan penjahitan luar karena pasien merupakan pasien obesitas sehingga jaringan otot tertutup...
dr.Putri Pratama Ningrum
Dibalas 30 Oktober 2025, 23:03
Infeksi Kulit sekunder, tapi apa penyebabnya?
Oleh: dr.Putri Pratama Ningrum
3 Balasan
Alo dokter, saya izin tanya ada seorang anak Pr/4th datang diantar ortu karena gatal gatal di area kaki. Diawali muncul bintil berair lalu pecah dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.