Indikasi Manajemen Luka Akut
Indikasi manajemen luka akut secara umum dapat dibagi menjadi luka traumatik dan luka akibat pembedahan. Center for Disease Control and Prevention membuat sistem klasifikasi luka akibat pembedahan berdasarkan kebersihan luka dari kelas I sampai kelas IV.[1,2,11,12]
Luka Akut Trumatik
Penilaian luka akut biasa dilakukan untuk melihat mekanisme dari cedera pada jaringan lunak dan padat. Untuk semua luka akut, penting untuk menilai onset kejadian cedera (hari atau jam), keterlibatan cedera saraf, otot, tendon, ligamen, dan tulang padat, serta kontaminasi luka.[1,2,10]
Beberapa contoh luka akut traumatik adalah abrasi, crush injury, luka tusuk, laserasi, degloving dan fraktur terbuka. Biasanya luka akut akan sembuh sesuai dengan fase penyembuhan luka. Pada kasus fraktur terbuka, dapat dilakukan klasifikasi Gustillo-Anderson.[1,2]
Luka Akut Akibat Pembedahan
Luka akut akibat pembedahan adalah luka yang sengaja dibuat oleh dokter sebagai terapi suatu penyakit. Center for Disease Control and Prevention membuat sistem klasifikasi luka akibat pembedahan berdasarkan kebersihan luka dari kelas I sampai kelas IV berikut:
- Luka bersih (kelas I): luka pembedahan nontraumatik, yang tidak melewati sistem respiratorius, gastrointestinal, dan sistem urinaria saat melakukan insisi pembedahan. Selain itu, tidak ada jeda dalam teknik steril.
- Luka bersih terkontaminasi (kelas II): luka pembedahan nontraumatik, yang ditandai adanya jeda pada teknik steril. Termasuk luka ini adalah pembedahan di sistem urinaria, gastrointestinal, dan/atau sistem respiratorius tanpa disertai kebocoran organ.
- Luka terkontaminasi (kelas III): luka pembedahan traumatik, dengan kondisi kebocoran dari sistem gastrointestinal atau urinaria, dan melibatkan jaringan atau cairan yang terinfeksi.
- Luka kotor (kelas IV): luka pembedahan kotor ditandai dengan traumatik, luka kotor, signifikan jaringan devitalized, fecal matter, corpus alienum, serta ada bukti perforasi viskus dan inflamasi.[11,12]
Penulisan pertama oleh: dr. Khrisna Rangga Permana