Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Manajemen Luka Akut irfan 2024-08-14T08:33:13+07:00 2024-08-14T08:33:13+07:00
Manajemen Luka Akut
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Manajemen Luka Akut

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Pedoman klinis pada manajemen luka akut diperlukan sebelum, selama, maupun setelah tindakan manajemen luka. Beberapa tindakan manajemen luka akut perlu dipertimbangkan sebelum, selama, dan setelah tindakan penutupan luka. 

  • Anamnesis dan pemeriksaan fisik diperlukan untuk menilai dan menentukan jenis tindakan manajemen luka (primary, secondary, or delayed primary closure) dan tipe penutupan luka.

  • Setiap luka perlu dilakukan irigasi sebelum dilakukan penutupan luka untuk mencegah terjadinya infeksi. Gunakan cairan normal saline atau air bersih untuk irigasi minimal 250 mL.
  • Penutupan anestesi lokal biasanya diberikan sebelum dilakukan penjahitan. Namun, pada beberapa kasus, anestesi dapat diberikan pada saat debridement untuk mengurangi rasa sakit pada saat irigasi dan debridemen luka.
  • Pada luka primer, standar terapi adalah hecting atau jahit kutis menggunakan benang. Namun, pada beberapa luka superfisial di daerah kepala dan ekstremitas dapat digunakan adhesive dan staples. 

  • Pemilihan benang hecting disesuaikan dengan kedalaman luka. Pada luka superfisial dapat digunakan benang sintetik non-absorbable. Sedangkan, pada luka dalam, dapat dilakukan hecting double layer menggunakan benang absorbable untuk jahitan dalam dan non-absorbable untuk jahit kulit.

  • Antibiotik topikal biasanya tidak diperlukan pada sebagian besar kasus manajemen luka di unit gawat darurat, biasanya antibiotik diberikan pada beberapa kasus, seperti pada gigitan hewan/manusia, luka yang kotor, dan adanya tanda-tanda infeksi atau selulitis.

  • Selalu periksakan status imunisasi tetanus khususnya pada pasien dengan luka tusuk atau luka yang dalam. Pada kasus gigitan hewan, pemberian vaksin rabies disesuaikan sesuai dengan protokol rabies.

  • Follow up untuk melepas jahitan sebaiknya dilakukan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Biasanya, jahitan pada daerah wajah dan kulit kepala dilakukan lepas jahitan 5 hari setelah tindakan, sedangkan pada daerah batang tubuh dan ekstremitas 7-10 hari setelah tindakan.[1-3,8,13-20]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Khrisna Rangga Permana

Referensi

1. Nagle SM, Stevens KA, et al. Wound Assessment. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482198/
2. Lee N, Di Mascio L. Classification and management of acute wound and open fractures. volume 32, ISSUE 3, P134-138. 2014. https://www.surgeryjournal.co.uk/article/S0263-9319(13)00282-2/pdf
3. Tsao S. Basic Wound Management. 2015. The Society for Academic Emergency Medicine (SAEM). https://www.saem.org/about-saem/academies-interest-groups-affiliates2/cdem/for-students/online-education/m3-curriculum/group-emergency-department-procedures/basic-wound-management
8. Danks RR. Wound Closure Technique. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1836438-overview#a3
13. Azmat CE, Council M. Wound Closure Techniques. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470598/
16. Baddour L, Harper M. Animal bites (dogs, cats, and other animals): Evaluation and management. Uptodate. 2021.
17. Ellis R., Ellis C. Dog and Cats Bites. Am Fam Physician. 2014 Aug 15;90(4):239-243.
19. Tong QJ, Hammer KD, et al. A systematic review and meta-analysis on the use of prophylactic topical antibiotics for the prevention of uncomplicated wound infections. Infect Drug Resist. 2018;11:417-425.
20. Norman G, Dumville JC, et al. Antibiotics and antiseptics for pressure ulcers. Cochrane Database Syst Rev. 2016;4:CD011586.

Edukasi Pasien Manajemen Luka Akut

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
  • Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
    Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
  • Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering
    Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciendy Shintya Alhadi
Dibalas 06 Mei 2025, 17:16
Tata Laksana Tersangkut Kail Pancing
Oleh: dr.Ciendy Shintya Alhadi
10 Balasan
Alo dokter. Saya menemui pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan kail pancing tersangkut di jari. Kondisi kail bersih. Dilakukan ekstraksi dengan...
Anonymous
Dibalas 21 April 2025, 17:52
Apa diagnosis dan mohon terapi pada pasien dengan luka yang bernanah dan gatal
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter, Selamat pagi Mohon konsul pasien dengan luka di jari kaki, nanah, nyeri, gatal lebih dominanRiwayat pake salep aciclovir dari apotek namun luka...
Anonymous
Dibalas 07 April 2025, 09:36
Bagaimana menatalaksana jaringan nekrotik pada luka post kll yang diberi minyak tawon?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, maaf saya izin bertanya. Kbtulan saya dpt oasien laki2 usia 20 tahun dengan luka post kll 1 minggu lalu kondisi seperti pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.