Komplikasi Operasi Bariatrik
Komplikasi operasi bariatrik dapat dibedakan menjadi komplikasi dini dan lanjut. Contoh komplikasi dini adalah adanya perdarahan dan kebocoran intraoperatif atau segera setelah operasi. Komplikasi lanjut dapat berupa striktur, prolaps gaster, erosi dari Lap-band, atau refluks gastroesofageal.[1,3,6,11-13]
Angka kejadian komplikasi berat pasca operasi, seperti deep vein thrombosis (DVT), emboli paru, kebocoran, infeksi di lokasi pembedahan, dan kebutuhan untuk operasi ulang dilaporkan sudah sangat menurun dibandingkan dekade-dekade lalu. Beberapa komplikasi ringan jangka pendek masih terjadi, dengan angka kejadian berkisar 1,16-4,94%.[1,9]
Bila dibandingkan antar metode operasi, secara jangka panjang metode Roux-en-Y gastric bypass (RYGB) dikaitkan dengan tingkat perdarahan pasca operasi, ulkus marginal, stenosis, dan operasi ulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan sleeve gastrectomy. Namun, pada sleeve gastrectomy komplikasi jangka panjang. seperti malnutrisi atau refluks gastroesofagus, lebih sering terjadi.[1,3,9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)