Komplikasi pemeriksaan gigi yang parah belum pernah dilaporkan sebelumnya. Hal ini karena tindakan pemeriksaan gigi hanya sebatas observasi tanpa disertai tindakan penetratif ke dalam jaringan secara berlebihan.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan terdapat pasien yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan pemeriksaan gigi seperti disclosing. Selain itu, mungkin saja pada kasus periodontitis yang dilakukan probing untuk mengetahui seberapa dalam poket periodontal yang terjadi, terjadi perdarahan yang berkelanjutan karena keluarnya jaringan granulasi di dalam poket.

Komplikasi lain yang mungkin terjadi adalah rasa sakit saat dilakukan pemeriksaan. Contohnya pada gigi yang mengalami luksasi akibat periodontitis, saat dilakukan tes mobilitas dan perkusi akan terasa sakit. Contoh lain adalah pada kasus karies profunda, saat dilakukan tes vitalitas umumnya akan terasa nyeri.[1,10]