Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Pemeriksaan Gigi monika-natalia 2023-05-03T17:25:44+07:00 2023-05-03T17:25:44+07:00
Pemeriksaan Gigi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Pemeriksaan Gigi

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Teknik pemeriksaan gigi dilakukan dengan serangkaian pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif, dan berbagai metode Caries Risk Assessment. Pemeriksaan dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang, tindakan pembersihan, dan tindakan pencegahan jika perlu.[1,4]

Persiapan

Persiapan pasien sebelum melakukan pemeriksaan gigi meliputi mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) pada pasien dan mendudukkan pasien pada dental unit senyaman mungkin. Setelah itu, pasien diminta untuk berkumur terlebih dahulu. Air kumurnya dapat ditambahkan povidone iodine atau larutan penyegar.[5]

Peralatan

Peralatan standar yang digunakan dalam prosedur pemeriksaan gigi meliputi nierbeken, diagnostik set (kaca mulut, sonde, pinset, ekskavator), probe, scaler, brush, dan handpiece low-speed.[6,7]

Selain itu, dapat juga digunakan instrumen kamera untuk mendokumentasikan keadaan gigi geligi dan rongga mulut pasien. Penggunaan odontogram juga diwajibkan untuk dapat merekam kondisi rongga mulut pasien. Odontogram yang digunakan dapat berupa odontogram digital maupun manual.[5,7]

Sementara itu, bahan standar untuk pemeriksaan gigi meliputi cotton ball, cotton pellet, disclosing, pasta gigi, pumice, plaque removal, povidone iodine, dan fluoride.[3,7]

Posisi

Kondisikan pasien pada dental unit senyaman mungkin. Posisikan dental unit hampir 180 derajat. Rongga mulut pasien sejajar dengan lengan dokter gigi, dimana lengan dokter gigi diposisikan 90 derajat.[3,4]

Pada saat prosedur pemeriksaan berlangsung, dokter gigi dapat memposisikan diri pada posisi paling optimal untuk melihat gigi geligi dan jaringan lunak pasien, yaitu berada pada posisi pukul 8-9 untuk gigi anterior Rahang Atas (RA) dan Rahang Bawah (RB) bagian labial; pukul 9 untuk gigi posterior RA dan RB; dan pukul 11-12 untuk gigi anterior RA dan RB bagian palatal.[6,10]

Prosedural

Pemeriksaan gigi dimulai dengan pemeriksaan subjektif dan objektif. Pemeriksaan penunjang dan tindakan tambahan dapat dilakukan jika dianggap perlu sesuai indikasi klinis.

Pemeriksaan Subjektif

Fase pertama dalam pemeriksaan gigi adalah pemeriksaan subjektif. Pada fase pertama ini, lakukan anamnesis untuk mengetahui apakah ada keluhan gigi. Dokter juga mengevaluasi riwayat-riwayat yang mungkin berhubungan, seperti riwayat pemeriksaan gigi sebelumnya dan riwayat tindakan gigi selama ini.[9,10]

Pemeriksaan Objektif

Pada pemeriksaan objektif, lakukan serangkaian pemeriksaan untuk menilai kesehatan gigi dengan Oral Hygiene Index (OHI) yang terdiri dari pemeriksaan Debris Index (DI) dan Calculus Index (CI). Periksa juga risiko pasien terhadap penyakit periodontal dengan Plaque Index (PI) dan Gingival Index (GI), serta penilaian indeks karies pasien dengan Decay Missing Filling Teeth (DMF-T) atau decay extraction filling teeth (def-t).[1-3]

Selain itu, lakukan pula penilaian risiko pasien tersebut terhadap karies. Gunakan metode Caries Risk Assessment seperti Cariogram.[2,4,5]

Pada fase pemeriksaan objektif ini, hendaknya dokter gigi melakukan pengisian odontogram secara lengkap, tepat, dan akurat. Dokter gigi harus melihat dan menilai masing-masing gigi yang ada. Pemeriksaan dimulai dari gigi paling posterior di regio 1, hingga gigi paling posterior di regio 4. Pemeriksaan yang dilakukan dapat meliputi namun tidak terbatas pada perkusi, sondasi, probing, tes mobilitas-depresibilitas, dan tes vitalitas.[6-8]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang yang umum dilakukan adalah dengan radiografi orthopantomogram (OPG) atau biasa juga disebut rontgen gigi panoramik. Melalui rontgen panoramik, kita dapat melihat kondisi di periradikuler gigi, periapikal, kondisi tulang alveolar, kondisi gigi terpendam, impaksi M3, kondisi sinus maksilaris, hingga kondisi sendi temporomandibular (TMJ).

Pemeriksaan penunjang lain yang juga sering digunakan adalah CT Scan gigi. CT Scan memberikan gambaran yang lebih jelas jika dibandingkan dengan rontgen panoramik karena CT Scan memberi gambaran 3 dimensi.[9,10]

Tindakan Pembersihan

Tindakan pembersihan meliputi scaling dan brushing. Scaling dilakukan untuk menghilangkan kalkulus supra dan subgingiva serta menghilangkan debris, plak, dan impaksi makanan di interdental. Sementara itu, brushing dilakukan dengan tujuan untuk polishing pasca scaling. Pada brushing, dapat digunakan pasta gigi dan pumice. Namun, penggunaan pumice masih menjadi kontroversi karena sifatnya yang abrasif.

Untuk penghilangan stain, dapat digunakan alat stain remover dengan teknologi udara bertekanan tinggi yang mengeluarkan uap air untuk menghilangkan noda pada gigi. Teknologi ini memungkinkan pasien tidak merasakan sakit saat penghilangan stain dilakukan.[1-4]

Tindakan Pencegahan

Tindakan pencegahan yang paling umum adalah dengan mengaplikasikan fluoride. Teknik aplikasi fluoride yang dilakukan langsung saat di klinik adalah dengan teknik aplikasi topikal fluor. Selain itu, jika memang diperlukan, dapat diberikan fluoride dalam bentuk tablet atau pasta gigi berfluoride kepada pasien untuk dapat melakukan aplikasi fluoride di rumah.[3,5,6,9]

Follow up

Follow up pasca pemeriksaan gigi dilakukan berdasarkan temuan yang didapatkan. Jika tidak terdapat hal yang mendesak seperti karies media atau poket periodontal yang dalam, serta indeks-indeks kesehatan gigi, periodontal, dan risiko karies menunjukkan angka yang baik, kontrol berkala dapat dilakukan dalam rentang 6 bulan hingga 1 tahun sekali.

Jika tidak terdapat hal-hal mendesak, namun seluruh indeks menunjukkan angka yang buruk, maka di akhir sesi pemeriksaan gigi berikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada pasien untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Minta pasien untuk kontrol 3-6 bulan setelahnya guna melihat apakah ada perubahan perilaku dan perbaikan pada kondisi rongga mulut.

Jika terdapat hal yang mendesak dan harus segera dilakukan perawatan preventif, kuratif, atau rehabilitatif, maka follow up dapat dilakukan sesegera mungkin dalam kurun waktu 7-10 hari untuk memastikan kelainan tersebut tidak menimbulkan komplikasi lain.[8-10]

Referensi

1. Hutchison C. Can protective factors prevent caries in preschool children? Evid Based Dent. 2021 Jan;22(3):114-115. doi: 10.1038/s41432-021-0192-0. PMID: 34561666.
2. Harris R, Vernazza C, Laverty L, Lowers V, Brown S, Burnside G, Ternent L, Higham S, Steele J. Presenting information on dental risk: PREFER study protocol for a randomised controlled trial involving patients receiving a dental check-up. Contemp Clin Trials Commun. 2018 May 7;11:1-9. doi: 10.1016/j.conctc.2018.05.009. PMID: 30023454; PMCID: PMC6022252.
3. Desai RV, Badrapur NC, Mittapalli H, Srivastava BK, Eshwar S, Jain V. "BRUSH UP": AN INNOVATIVE TECHNOLOGICAL AID FOR PARENTS TO KEEP A CHECK OF THEIR CHILDREN'S ORAL HYGIENE BEHAVIOUR. Rev Paul Pediatr. 2021 Apr 2;39:e2020085. doi: 10.1590/1984-0462/2021/39/2020085. PMID: 33825795; PMCID: PMC8023978.
4. Baba H, Watanabe Y, Miura K, Ozaki K, Matsushita T, Kondoh M, Okada K, Hasebe A, Ayabe T, Nakamura K, Nakaoka S, Ogasawara K, Suzuki T, Saito H, Kimura T, Tamakoshi A, Yamazaki Y. Oral frailty and carriage of oral Candida in community-dwelling older adults (Check-up to discover Health with Energy for senior Residents in Iwamizawa; CHEER Iwamizawa). Gerodontology. 2022 Mar;39(1):49-58. doi: 10.1111/ger.12621. Epub 2022 Jan 31. PMID: 35098575.
5. Hakeem FF, Bernabé E, Sabbah W. Association between oral health and frailty: A systematic review of longitudinal studies. Gerodontology. 2019 Sep;36(3):205-215. doi: 10.1111/ger.12406. Epub 2019 Apr 26. PMID: 31025772.
6. Nguyen TM, Christian B, Koshy S, Morgan MV. A Validation and Cost-Analysis Study of a Targeted School-Based Dental Check-Up Intervention: Children's Dental Program. Children (Basel). 2020 Nov 26;7(12):257. doi: 10.3390/children7120257. PMID: 33256020; PMCID: PMC7760058.
7. Harris R, Lowers V, Laverty L, Vernazza C, Burnside G, Brown S, Ternent L. Comparing how patients value and respond to information on risk given in three different forms during dental check-ups: the PREFER randomised controlled trial. Trials. 2020 Jan 6;21(1):21. doi: 10.1186/s13063-019-3824-3. PMID: 31907022; PMCID: PMC6945632.
8. Kawamura K, Doi T, Kano K, Matsui M, Hattori Y, Onishi F, Fukata H, Miyake T. Association between smoking habits and dental care utilization and cost using administrative claims database and specific medical check-up data. BMC Oral Health. 2022 Sep 2;22(1):372. doi: 10.1186/s12903-022-02397-7. PMID: 36056338; PMCID: PMC9440590.
9. Iwata H, Shibano K, Okazaki M, Fujimaki K, Kobayashi N, Fujimoto K, Hayashi N, Goto T, Yamaura K. Patient satisfaction with oral health check-ups at a community pharmacy and their effect on oral self-care habits and dental consultation behavior. Drug Discov Ther. 2021 Jan 23;14(6):319-324. doi: 10.5582/ddt.2020.03098. Epub 2020 Dec 27. PMID: 33390411.
10. Nazir MA. Patterns of dental visits and their predictors among male adolescents. Dent Med Probl. 2018 Apr-Jun;55(2):185-190. doi: 10.17219/dmp/87023. PMID: 30152623.

Kontraindikasi Pemeriksaan Gigi
Komplikasi Pemeriksaan Gigi

Artikel Terkait

  • Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
    Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
  • Pilihan Analgesik Oral untuk Nyeri Dental Akut
    Pilihan Analgesik Oral untuk Nyeri Dental Akut
  • Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
    Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
  • Resin Komposit dan Dental Amalgam untuk Restorasi Gigi Posterior
    Resin Komposit dan Dental Amalgam untuk Restorasi Gigi Posterior
  • Berbagai Jenis Teknik Menyikat Gigi
    Berbagai Jenis Teknik Menyikat Gigi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Oktober 2023, 09:47
Tambal gigi geraham
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat malam dok izin bertanya untuk pasien dengan kondisi gigi geraham seperti foto di bawah apa masih bisa di tambal? Jika tidak bisa dan harus di cabut...
dr.Fajar Tri Mudianto
Dibalas 01 Agustus 2023, 21:39
Tata laksana nyeri di gigi rahang atas dan bawah
Oleh: dr.Fajar Tri Mudianto
5 Balasan
Assalamu'alaikum, izin bertanya kepada sejawat.pasien saya umur 27 th laki2 sudah 5 hari mengeluhkan nyeri di gigi rahang atas dan bawah (saya lampirkan...
drg.Syifa
Dibalas 03 Maret 2023, 12:18
Penanganan pulpotomi pada gigi anak
Oleh: drg.Syifa
3 Balasan
Sy memiliki pasien anak usia 8 thn dgn kondisi gg 64 (gerahan susu atas kiri) yg berlubang cukup dalam. Pasien mengeluhkan sakit yg hilang mucul. Seringnya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.