Pedoman Klinis EEG
Pemeriksaan electroencephalography atau EEG merupakan pemeriksaan noninvasif, untuk menegakkan diagnosis kelainan otak yang terkait dengan aktivitas otak, seperti penyakit epilepsi, gangguan tidur, alzheimer, dan cedera otak. Pedoman klinis yang perlu dipahami pada pemeriksaan EEG adalah:
- Persiapan pasien yang dilakukan sebelum menjalani prosedur adalah mencuci rambut pada malam hari sebelum dilakukannya EEG, tidak menggunakan produk rambut pada hari pemeriksaan, menghindari kafein 24 jam sebelum pemeriksaan, dan mengonsumsi obat psikotropika
- Langkah persiapan alat adalah penyesuaian ukuran kepala mulai anak-anak hingga dewasa, perhatikan kebersihan alat, setting posisi elektroda yang mengacu sistem 10‒20 EEG placement, dan persiapan pendek mulai dari pengecekan alat sekitar 5 menit
- Diperlukan kerjasama pasien pada proses pemeriksaan EEG, serta pengaturan posisi pasien secara tepat agar mendapatkan hasil perekaman yang maksimal
- Pemeriksaan EEG pada pasien anak-anak memerlukan suatu ketenangan, kesabaran, dan strategi khusus.
- EEG adalah pemeriksaan penunjang noninvasif yang relatif aman, tanpa komplikasi, dan dapat diulang kapanpun saat dibutuhkan
- Edukasi pasien yang diberikan merupakan bagian di dalam informed consent sebelum pelaksanaan prosedur, dengan edukasi yang baik diharapkan hasil pemeriksaan yang tepat dalam waktu tidak terlalu lama[1-5,14-17,27]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini