Edukasi Pasien Pemeriksaan Sistem Sensorik
Edukasi pasien dimulai dengan informed decision-making. Pasien hendaknya diinformasikan secara lengkap mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan kepada dirinya.
Pemeriksa juga harus menyampaikan keuntungan dan risiko pemeriksaan sistem sensoris ini yang berhubungan dengan arahan diagnosis. Kemudian pemeriksa juga harus menjelaskan hasil interpretasi pemeriksaan kepada pasien dengan bahasa yang jelas dan dapat dimengerti oleh pasien.
Edukasi pasien yang dapat diberikan kepada pasien setelah melakukan pemeriksaan sistem sensoris di antaranya:
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)